Pelantikan PCNU Surabaya 2025-2029: Kiai Miftah Sindir Lembut Kader NU, Wali Kota Eri Cahyadi Absen
Dalam pidatonya, Kiai Miftah menyampaikan bahwa Surabaya bukan hanya tempat lahir NU, tapi juga kota dengan potensi luar biasa, termasuk dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar.
“Surabaya ini diperebutkan banyak tokoh luar kota karena potensi ekonominya. PCNU harus bangkit, jangan hanya jadi penonton!” tegas Kiai Miftah, menekankan pentingnya keterlibatan NU dalam pembangunan daerah.
Ia berharap pengurus yang baru dilantik tidak hanya aktif di kegiatan seremonial, tetapi juga mampu membawa perubahan nyata untuk masyarakat.
Menanggapi arahan Rais Aam, Masduki Toha menyatakan siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, bukan hanya internal NU. Ia menyebutkan bahwa program kerja PCNU ke depan akan menyentuh bidang pendidikan, dakwah, ekonomi, hingga digitalisasi.
“Kami ingin NU hadir sebagai solusi bagi masyarakat, bukan hanya untuk warga NU. Sinergi akan jadi kunci utama membangun Surabaya,” kata Masduki.
Ia juga menegaskan bahwa program-program lama yang sudah berjalan baik akan dilanjutkan dan ditingkatkan.
Editor : Arif Ardliyanto