Mayat Korban Kapal Tenggelam Kembali Ditemukan di Banyuwangi, Tim Gabungan Terus Sisir Laut
BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Upaya pencarian korban tenggelamnya kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya kembali membuahkan hasil. Pada Jumat pagi (11/7/2025), satu jenazah laki-laki berhasil ditemukan mengambang di perairan Sembulungan, Banyuwangi, tak lama setelah tradisi Petik Laut digelar di kawasan Muncar.
Penemuan ini menambah daftar korban yang berhasil dievakuasi sejak tragedi tenggelamnya kapal pada awal Juli lalu. Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, hingga nelayan setempat, yang selama ini bahu-membahu menyisir wilayah perairan selatan Banyuwangi.
Jenazah korban ditemukan mengapung sekitar pukul 09.30 WIB oleh tim penyisiran dari Basarnas yang dipimpin oleh Jatmika. Tak berselang lama, pada pukul 09.35 WIB, jenazah berhasil dievakuasi ke kapal RIB 03 milik Basarnas yang dinakhodai Lingga, untuk kemudian dibawa menuju Pelabuhan Perikanan Muncar.
Setibanya di pelabuhan, korban langsung dipindahkan ke ambulans milik TNI AL Pos Muncar dan dibawa ke RSUD Blambangan guna proses identifikasi lebih lanjut.
"Jenazah yang kami temukan adalah laki-laki. Saat ditemukan, mengenakan celana pendek warna biru dan kaos merah putih," ungkap Kapten Inf Sabar Wiyono, Danramil 0825/17 Muncar, yang turut memimpin proses evakuasi.
Penemuan ini menjadi temuan terbaru di hari ke-10 pencarian pasca-tenggelamnya kapal naas tersebut. Keterlibatan aktif personel TNI dari Kodim 0825/Banyuwangi dalam setiap tahap pencarian menjadi penopang utama kelancaran operasi kemanusiaan ini.
"Kami terus mendukung penuh misi pencarian ini. Sejak awal kejadian, personel kami berada di garis depan untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban," lanjut Kapten Sabar.
Tak hanya TNI, kekuatan penuh juga diturunkan oleh Polsek Muncar, Pos AL Muncar, dan Pos Pol Airud, yang turut tergabung dalam tim penyelamat gabungan.
Dedikasi Kodim 0825/Banyuwangi patut diacungi jempol. Tak hanya terlibat dalam pencarian korban, mereka juga aktif dalam koordinasi antar-instansi, serta memastikan kelengkapan logistik dan keamanan di lapangan.
"Kami tidak akan berhenti sampai seluruh korban berhasil ditemukan dan diidentifikasi. Ini adalah bentuk tanggung jawab kemanusiaan kami kepada masyarakat," tegasnya.
Pencarian terhadap korban KMP Tunu Pratama Jaya dipastikan masih akan terus dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Tim gabungan pun terus memperluas wilayah penyisiran, mengingat kondisi perairan yang dinamis dan dipengaruhi cuaca.
Editor : Arif Ardliyanto