8 Pelanggaran Jadi Fokus Utama Operasi Patuh Semeru Polda Jatim, Apa Saja?
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) resmi menggelar Operasi Patuh Semeru 2025, sebuah langkah strategis untuk meningkatkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, dan melibatkan 440 personel gabungan dari berbagai satuan.
Peluncuran operasi ini ditandai dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolda Jatim, Senin pagi (14/7), yang dipimpin langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi.
“Sebanyak 440 personel telah disiagakan dan dibagi ke dalam Subsatgas sesuai fungsi masing-masing. Mereka akan bertugas di seluruh wilayah Jawa Timur,” ujar Kombes Iwan.
Operasi Patuh Semeru tahun ini mengusung pendekatan terpadu yang terdiri dari tindakan preemtif (25%), preventif (25%), dan represif (50%). Strategi ini dirancang untuk menekan angka pelanggaran sekaligus menurunkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Menurut Kombes Iwan, fokus penindakan akan diarahkan pada delapan jenis pelanggaran utama yang selama ini dinilai rawan memicu kecelakaan fatal.
Editor : Arif Ardliyanto