Pengeroyokan Brutal Remaja di Kediri: Lima Pelaku Ditangkap, Polisi Buru Pelaku Lainnya
KEDIRI, iNewsSurabaya.id – Kasus pengeroyokan sadis menimpa seorang remaja berusia 16 tahun berinisial MC, warga Kecamatan Mojo, Kediri. Insiden yang terjadi pada Minggu dini hari, 6 Juli 2025 itu, berujung pada penangkapan lima pelaku oleh Satreskrim Polres Kediri Kota.
Tiga dari pelaku yang ditangkap merupakan orang dewasa, yakni MA, AR, dan FA. Sementara dua lainnya masih berstatus anak-anak, masing-masing berinisial MR dan RD. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.
Kasatreskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana, menyatakan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan orang tua korban, AK (55), yang tak terima putranya menjadi korban kekerasan di jalanan.
"Kami masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut," ujar AKP Cipto, Senin (14/7/2025).
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 01.45 WIB. Korban MC semula hanya berniat mencari makan bersama seorang rekannya, MIK (20). Keduanya mengendarai sepeda motor melintasi wilayah Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo.
Namun, perjalanan mereka berubah mencekam saat berpapasan dengan rombongan konvoi sepeda motor dari arah selatan. Tanpa sebab yang jelas, salah satu anggota konvoi turun dari motor dan langsung menendang MC dari arah samping kanan.
Tak berhenti di situ, sepeda motor lain dalam rombongan itu juga diarahkan ke korban hingga ia terjatuh. Saat MC dan MIK tersungkur ke aspal, para pelaku langsung mengeroyok keduanya dengan tendangan dan pukulan bertubi-tubi.
Setelah menerima laporan dari pihak keluarga, tim Satreskrim bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil membekuk lima pelaku. Namun, berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi, polisi menduga masih ada pelaku lain yang ikut terlibat dalam insiden tersebut.
“Kami terus mengumpulkan bukti tambahan dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan semua pelaku dapat dimintai pertanggungjawaban,” tegas Cipto.
Kasus ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat, khususnya orang tua, agar lebih waspada terhadap aktivitas remaja di malam hari. Polisi juga mengimbau warga untuk segera melaporkan jika melihat gerombolan mencurigakan di jalanan yang bisa mengarah pada aksi kekerasan.
Editor : Arif Ardliyanto