Pasar Otomotif Nasional Lesu, Penjualan Mobil dan Motor Anjlok pada Awal 2025
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Tren penjualan kendaraan bermotor di Indonesia menunjukkan penurunan pada paruh pertama tahun 2025. Baik sepeda motor maupun mobil mengalami penyusutan angka penjualan, menandakan tantangan yang cukup berat di sektor otomotif nasional.
Data terbaru dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, sepanjang Januari hingga Juni 2025, penjualan sepeda motor mencapai 3.104.629 unit. Angka ini menurun sekitar 66 ribu unit dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang menyentuh angka 3.170.994 unit.
Sementara itu, berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan ritel mobil (langsung ke konsumen) pada semester I 2025 hanya mencapai 390.467 unit. Jumlah tersebut turun sekitar 9,7 persen dibandingkan tahun lalu. Penurunan juga terjadi di sisi distribusi pabrik ke dealer (wholesales), yang tercatat sebanyak 374.740 unit, lebih rendah dari 410.020 unit pada periode yang sama 2024 atau melemah 8,6 persen.
Melihat tren yang kurang menggembirakan ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersama anak usahanya, PT Mandiri Utama Finance (MUF), berinisiatif menggairahkan kembali sektor otomotif melalui event bertajuk Mandiri Auto Fest 2025. Pameran otomotif ini digelar di Tunjungan Plaza 3 Surabaya, mulai 16 hingga 20 Juli 2025.
“Kami ingin mendorong pertumbuhan industri otomotif di Jawa Timur sekaligus mempermudah masyarakat dalam mengakses pembiayaan kendaraan,” ujar Reza Adriansyah, Senior Vice President Consumer Loan Group Bank Mandiri, Rabu (16/7/2025).
Editor : Arif Ardliyanto