HSC Targetkan Penjualan 11.458 Unit Mobil Honda Akhir 2025, Baru Capai 40 Persen, Begini Strateginya
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Penurunan pasar otomotif tak menyurutkan langkah Honda Surabaya Center (HSC) untuk mengejar target ambisius penjualan sebanyak 11.458 unit mobil hingga akhir 2025. Memasuki paruh pertama tahun ini, HSC baru mencatatkan distribusi 4.542 unit di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara — baru sekitar 40 persen dari target tahunan.
Menurut Director HSC, Wendy Miharja, pasar otomotif di Jawa Timur mengalami penurunan tajam hingga 30 persen sepanjang semester pertama 2025. Meski demikian, penurunan penjualan mobil Honda relatif lebih kecil, hanya sekitar 2 persen. Namun, dampaknya tetap terasa, yakni menurunnya pangsa pasar Honda di kawasan ini menjadi 18 persen.
“Kita masih punya waktu di semester kedua untuk mengejar kekurangan. Harapannya kondisi pasar membaik seiring dengan langkah pemerintah mempercepat realisasi anggaran,” ujar Wendy saat acara pembukaan Honda Festipark di Pakuwon Mall Surabaya, Rabu (16/7/2025).
Optimisme itu bukan tanpa alasan. Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mulai membuka blokir anggaran kementerian dan lembaga. Hingga pertengahan tahun, dana yang bisa dicairkan mencapai Rp134,9 triliun — dorongan signifikan bagi perputaran ekonomi nasional.
Sebagai upaya mendongkrak performa penjualan, HSC menggelar berbagai kegiatan di sejumlah titik strategis. Salah satunya adalah gelaran Honda Festipark yang berlangsung pada 16–20 Juli 2025 di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya.
Di pameran ini, pengunjung disuguhi sejumlah mobil unggulan Honda, mulai dari model hybrid hingga city car, termasuk penampilan unit ikonik seperti Honda Civic Nouva (1993) dan model performa tinggi Honda Civic Type R. Kehadiran Civic RS e:HEV menandai langkah Honda menyasar pasar elektrifikasi yang terus tumbuh.
President Director HSC, Ang Hoey Tiong, menyebutkan bahwa penyelenggaraan Honda Festipark kali ini membawa suasana berbeda dengan pendekatan lintas generasi. "Kita ingin menghadirkan pengalaman yang menyenangkan untuk semua kalangan," katanya.
Dari total distribusi 4.542 unit, New Honda Brio menjadi tulang punggung penjualan HSC di semester pertama 2025. Tercatat, varian Satya menyumbang 2.158 unit dan memimpin pasar di kelasnya dengan market share 32,59 persen. Sedangkan varian Brio RS juga mendominasi dengan 52,71 persen dari segmennya.
Selain itu, jajaran SUV Honda terus diminati. Honda HR-V masih memimpin di kategori compact SUV dengan market share 42,36 persen (1.093 unit). Sementara WR-V meraih 28,05 persen (455 unit), disusul BR-V dengan 9,42 persen (393 unit), dan CR-V dengan 5,06 persen (94 unit). Untuk segmen hatchback, Honda City Hatchback RS mencatat pangsa pasar 13,92 persen (60 unit).
Dengan sisa waktu enam bulan ke depan dan berbagai strategi yang telah disiapkan, HSC berharap mampu mempersempit selisih antara capaian dan target tahunan. Tantangannya kini bukan hanya soal penjualan, tapi juga adaptasi terhadap kondisi ekonomi yang dinamis serta perubahan perilaku konsumen.
Editor : Arif Ardliyanto