Konser Dewa 19 Matikan Pedagang Kaki Lima Jombang, DPRD Soroti Penyelenggara
JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di kawasan Stadion Merdeka Jombang mengaku dirugikan akibat kebijakan penutupan lapak selama gelaran konser musik "Dialog Cinta Festival Vol. 3" yang berlangsung pada 19-20 Juli 2025.
Konser yang menghadirkan musisi papan atas seperti Dewa 19, NDX AKA, Nidji, Vierratale, Dere, hingga Hadad Alwi, justru memicu keresahan di kalangan pedagang. Pasalnya, mereka dilarang berjualan selama dua hari penuh oleh pihak penyelenggara acara.
Ironisnya, konser yang digadang-gadang sebagai ajang penggerak ekonomi lokal ini justru dinilai mematikan sumber penghasilan masyarakat kecil di sekitar stadion. Kebijakan tersebut langsung menjadi sorotan tajam dari kalangan legislatif Kabupaten Jombang.
Anggota DPRD Jombang, Kartiyono, menyayangkan keputusan sepihak yang diambil panitia penyelenggara. Menurutnya, acara sebesar ini seharusnya menjadi momentum menggerakkan roda ekonomi, bukan justru menyingkirkan para pelaku usaha kecil.
"Konser musik seharusnya menjadi peluang bagi para PKL untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Tapi kalau mereka justru dilarang berjualan, ini kontraproduktif dengan tujuan awal acara," ujar Kartiyono, Sabtu (19/7/2025).
Politikus dari Fraksi PKB ini menekankan pentingnya perencanaan matang yang mempertimbangkan keberadaan pedagang lama, baik yang bersifat permanen maupun nonpermanen.
"Kalau memang harus ditertibkan atau dipindah, ya harus ada solusi yang manusiawi. Misalnya diberikan zona berjualan khusus atau area yang tetap menjamin arus rezeki mereka," tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto