MOJOKERTO, iNews.id - Aksi memalukan terjadi di Mojokerto, ditemukan mahasiswa dan siswa sekolah hampir telanjang di kamar homestay. Mereka ditemukan Satuan Samapta Bhayangkara Polresta Mojokerto yang menggelar razia sejumlah kos dan homestay di wilayah Lingkungan Kuwung, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Rabu (30/3/2022).
Saat petugas mendatangi salah satu homestay, petugas mendapati dua pasangan tengah berduan di salah satu kamar Homestay atau penginapan Kota Mojokerto.
Parahnya, salah satu pasangan saat petugas mengetok pintu dan membuka jendela kamar, mendapati mereka sedang bermesraan. Seketika itu keduanya terburu-buru mengenakan pakaian. Namun, masih tersisa celana dalam si perempuan yang belum dikenakan.
Petugas tentu saja dibikin kaget dengan keberadaan pasangan remaja ini. Keduanya nampak gugup. Petugas langsung meminta keduanya menujukkan identitas. Ternyata keduanya bukanlah pasangan suami istri alias tidak muhrim atau bisa saja diduga melakukan perzinaan.
Informasi yang diterima, yang laki-laki merupakan seorang mahasiswa dan yang perempuan merupakan salah satu siswi sekolah negeri di Kabupaten Mojokerto. “Saat diamankan memang tidak menggunakan pakaian. Namun yang atas saja,” kata Kasi Humas Polresta Mojokerto, Iptu Muhammad Khoirul Umam.
Sedangkan untuk satu pasangan yang satunya pun demikian, mereka terlihat pasrah saat petugas mendapati berduaan dalam kamar. Petugas menemukan satu botol minuman penambah stamina.
Umam, menduga kedua pasangan tersebut hendak melalukan perbuatan yang tidak wajar. Namun, menurutnya tidak sampai terjadi karena kedatangan petugas.
“Kita menemukan dua pasangan melakukan hal yang tidak wajar atau perbuatan esek-esek. Tetapi kami ketemukan belum sampai melakukan sudah diendus oleh petugas,” terang.
Kemudian kedua pasangan tersebut diamankan dan dibawa ke Mako Polresta Mojokerto, guna pemeriksaan lebih lanjut. “Selanjutnya kami hadirkan instasi terkait seperti Dinsos, Dinkes, dan termasuk kedua orang tua,” ujar Umam.
Dihubungi terpisah, Kepala Sekolah Negeri tempat sekolah siswi yang terjaring razia mengaku sudah memperoleh informasi tersebut. Untuk memastikan kebenarannya, pihaknya telah menugaskan Waka Kesiswaan memenuhi panggilan Polresta Mojokerto.
“Informasinya iya, sekarang saya sedang menugaskan Waka Kesiswaan ke polisi, ” katanya dalam sambungan telpon.
Editor : Arif Ardliyanto