Karier DJ Panda Anjlok! 14 Kontrak Job Manggung Dibatalkan usai Kabar Kehamilan Erika Carlina Viral

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Karier DJ Panda mendadak meredup setelah namanya terseret dalam isu kehamilan aktris Erika Carlina. Imbas dari kontroversi ini, sebanyak 14 tempat hiburan malam di Indonesia memutuskan membatalkan kontrak panggungnya. Potensi kerugian? Ditaksir mencapai Rp 560 juta!

Isu pribadi yang menyeret DJ Panda dan Erika Carlina menjadi sorotan warganet sejak awal Juli 2025. Drama bermula dari pengakuan Erika soal kehamilan yang terjadi Desember 2024, dan menyebut DJ Panda sebagai sosok yang terlibat. Setelah sempat membantah, DJ Panda akhirnya mengakui keterlibatannya—dan situasi pun makin panas saat Erika membagikan isi pesan pribadi sang DJ dengan perempuan lain.

Gelombang pembatalan dimulai dari Black Owl Surabaya, yang menjadi venue pertama mengumumkan keputusan membatalkan penampilan DJ Panda. Melalui akun resmi media sosial, mereka menuliskan:

“Terkait dengan isu terkini, seluruh agenda ke depan yang menampilkan DJ Panda dibatalkan. Kami meminta maaf dan meminta pengertiannya atas keputusan ini.”

Tak lama setelahnya, 13 venue lainnya turut menyusul. Data ini dikumpulkan dari unggahan akun gosip populer @lambe_turah pada Senin (21/7/2025), yang mencantumkan daftar lengkap tempat hiburan malam yang memutus kontrak sang DJ.

Berikut daftar klub malam yang membatalkan penampilan DJ Panda:

1. Black Owl, Surabaya
2. Brexit, Jakarta
3. HW Atlasm, Bali
4. Hexagon, Banjarmasin
5. Tembak Langit, Batam
6. Cabin, Bogor
7. The Venus, Palembang
8. Angels Wing Indonesia, Balikpapan
9. Angels Wing, Samarinda
10. Odette, Malang
11. Radar Space (lokasi belum terkonfirmasi)
12. Gold Dragon, Bekasi
13. Amavi, Medan
14. Holywings (nasional, cabang belum diumumkan)

Bayaran DJ Panda per Gig Bisa Tembus Rp 40 Juta

Menurut kanal YouTube Doms DJ, DJ Panda masuk dalam kategori Guest DJ dengan bayaran berkisar Rp 10 juta hingga Rp 40 juta untuk satu kali tampil. Bahkan, kanal Electromagnetix Indonesia menyebut DJ kaliber nasional seperti Dipha Barus pernah menerima fee hingga Rp 50 juta per gig.

Dengan asumsi tertinggi (Rp 40 juta x 14 gigs), total potensi kerugian DJ Panda akibat pembatalan kontrak mencapai Rp 560 juta. Angka ini belum termasuk potensi hilangnya tawaran manggung di masa depan akibat reputasi yang tercoreng.

Kisruh hubungan DJ Panda dan Erika Carlina tak hanya berhenti di pengakuan soal kehamilan. Erika sempat menyindir DJ Panda lewat unggahan di media sosial:

“Capek juga diam mulu,” tulis Erika, yang juga membagikan tangkapan layar percakapan pribadi DJ Panda dengan perempuan lain.

Aksi diam DJ Panda justru memicu gelombang cancel culture dari berbagai pihak, terutama penggemar dan industri hiburan malam.

Kasus DJ Panda dan Erika Carlina menunjukkan betapa cepatnya karier publik figur bisa berubah drastis akibat skandal personal. Selain menjadi pelajaran soal tanggung jawab, kasus ini juga membuka mata industri hiburan akan pentingnya menjaga reputasi di tengah era digital yang serba transparan.

Penulis:

Amin Wahyono, Mahasiswa Universitas TrunoJoyo Madura, Magang

Editor : Arif Ardliyanto