SIDOARJO, iNews.id - Penyaluran bantuan ratusan Al Quran oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Taman Zakat untuk para narapidana (napi) jelang Ramadan pada Rabu (30/3/2022) diapresiasi pihak Lapas 1 Medaeng.
Kasubsi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Lapas 1 Medang Yus Rizal saat menerima penyerahan bantuan 142 Al Quran itu menceritakan kondisi inventaris Al Quran yang ada di Masjid Al Husna Rutan 1 Medang.
"Al Quran kami banyak yang hilang," katanya.
Ia menyampaikan, hilangnya Al Quran ini karena dibawa oleh para narapidana ke kamarnya untuk dibaca-baca. "Tujuannya baik, agar bisa terus membaca di mana saja. Cuma mereka sering lupa mengembalikannya," ujarnya sambil tersenyum.
Meski demikian, ia bercerita bahwa kondisi Al Quran yang masih tersisapun tidak dalam kadaan baik, baik saja. "Banyak yang lusuh, beberapanya covernya protol (lepas)," ucap Yus.
Pengurus Masjid Sabil Liyadi menyampaikan bahwa Al Quran yang didapat dari Taman Zakat akan membantu program pembinaan para napi. Ia menyampaikan, untuk program pembinaan napi, kegiatan mengaji Al Quran selalu ada, baik belajar membaca Al Quran, hingga yasinan.
Waktunya, setiap hari dalam dua waktu, pagi hingga menjelang dhuhur dan ashar hingga menjelang maghrib.
"Ada program tadarus setiap hari pagi hingga menjelang dhuhur, agar lebih baik lagi saat kembali ke masyarakat. Setelah dhuhur sampai menjelang ashar kecuali mingu karena ada sholawatan. Kita tidak pernah lepas dari Al Quran," jelas Sabil.
Ia kemudian berharap Taman Zakat terus memberikan perhatian kepada para napi di Lapas Medang.
"Terima kasih, mudah-mudahan bagi yang berinfaq melalui Al Quran diberikan kberkahan yang tidak henti-hentinya. Jangan bosan-bosannya untuk menyalurkan Al Qur'an," katanya.
Manager Program Taman Zakat Ninda Rolena Poetry menyampaikan bahwa program ini memang sengaja disasar untuk para napi yang ada di Lapas Medaeng.
"Ramadhan adalah kesempatan terbaik untuk berbenah, untuk memperbaiki diri, mendekat kepada Ilahi," tutur Ninda.
Ia berharap, sedikit bantuan Al Quran bisa membantu para napi untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Sehingga saat kembali ke masyarakat, akan lebih diterima nantinya.
"Al-Quran merupakan syifa atau obat, yang ampuh mengobati hati, menjadikan siapapun bisa lebih baik," jelasnya.
Saat bertemu dengan pengelola Lapas, Ninda menyampaikan, tim Taman Zakat banyak berdiskusi dengan pengelola lapas.
"Penyaluran Al Quran ini awal program kami di lapas. Kami akan diskusikan, program apa lagi yang bisa mensupport temen-temen napi. Bisa bantuan Al Quran lagi atau buku-buku Iqro untuk yang baru akan belajar, atau bahkan kami menyiapkan guru ngaji untuk temen-temen, akan kita diskusikan," pungkasnya
Editor : Ali Masduki