get app
inews
Aa Text
Read Next : Olahraga Padel Kian Populer, Jadi Tren Baru Anak Muda Indonesia untuk Jadi Lebih Sehat

Menyeruput Kopi di Atas Awan, Lokasi Kafe Trawas Ini Jadi Surga Ngopi di Tengah Pegunungan Mojokerto

Minggu, 27 Juli 2025 | 13:36 WIB
header img
Menikmati kopi hangat di tengah hawa sejuk pegunungan kini menjadi tren baru gaya hidup masyarakat urban. Foto iNewsSurabaya/dika

MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id – Menikmati kopi hangat di tengah hawa sejuk pegunungan kini menjadi tren baru gaya hidup masyarakat urban. Di kawasan Trawas, Kabupaten Mojokerto, ada satu tempat yang mampu menawarkan lebih dari sekadar minum kopi—ia menghadirkan pengalaman menyatu dengan alam.

Namanya Gartenhutte Kaffe, sebuah kafe berkonsep alam terbuka yang terletak di antara barisan pegunungan dan hamparan sawah hijau. Sejak dibuka, tempat ini tak pernah sepi pengunjung, baik dari Mojokerto maupun luar kota seperti Surabaya, Sidoarjo, hingga Malang.

Suasana pagi yang dipenuhi embun, senyum hangat mentari terbit, dan semilir angin pegunungan menjadi teman sempurna untuk menyeruput secangkir kopi. Tak heran, banyak yang menjadikan tempat ini destinasi akhir pekan favorit untuk menghilangkan penat bersama keluarga atau sahabat.

Pemilik Gartenhutte, Dewanda, mengungkapkan bahwa konsep kafe ini lahir dari kecintaannya terhadap seni, gaya hidup sehat, dan kopi berkualitas. Tak hanya soal rasa, Dewanda juga ingin menghadirkan nilai emosional dalam setiap kunjungan ke kafenya.

“Saya ingin tempat ini jadi ruang rehat bagi siapa pun yang lelah oleh rutinitas. Di sini, mereka bisa duduk santai, menikmati kopi yang saya petik sendiri dari kebun pribadi, sambil menenangkan pikiran di tengah pemandangan alam yang menyejukkan,” ujar Dewanda kepada iNewsSurabaya.id, Sabtu (27/7/2025).

Tak hanya itu, untuk menyemarakkan suasana, Gartenhutte Kaffe juga menghadirkan berbagai aktivitas komunitas. Salah satunya adalah "Kalcer Run 5K" yang digelar pada 27 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan menghidupkan semangat anak muda untuk aktif bergerak sambil menikmati pemandangan alam khas Trawas.

Bagi Dewanda, bisnis bukan semata soal keuntungan. Ia percaya bahwa bila usaha dijalankan dengan hati, mengikuti passion, dan relevan dengan kebutuhan zaman, maka keberkahan dan keuntungan akan datang dengan sendirinya.

“Kalau kita mulai dari apa yang kita suka, orang lain akan ikut merasakan energi positifnya. Fokus saya bukan sekadar uang, tapi bagaimana tempat ini bisa memberi manfaat dan semangat baru bagi banyak orang,” tutupnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut