get app
inews
Aa Text
Read Next : Perkuat Ketahanan Gizi, Upaya Peningkatan Mutu Garam Nasional Terus Digencarkan

Cegah Gangguan Gizi, Nutrition International Beri Tips Tingkatkan Kualitas Garam Sumatraco

Sabtu, 02 Agustus 2025 | 09:41 WIB
header img
Nutrition International (NI) melakukan kunjungan lapangan ke pabrik PT Sumatraco Langgeng Makmur di Surabaya sebagai bagian dari misinya memperkuat ketahanan gizi. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.d — Upaya meningkatkan kualitas garam nasional mendapat dukungan serius dari Nutrition International (NI). Lembaga internasional ini melakukan kunjungan lapangan ke pabrik PT Sumatraco Langgeng Makmur di Surabaya sebagai bagian dari misinya memperkuat ketahanan gizi melalui peningkatan kualitas produksi garam, khususnya fortifikasi yodium.

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan NI dalam mendampingi industri pangan untuk menghasilkan produk yang lebih bergizi dan aman konsumsi. Melalui sesi diskusi mendalam bersama manajemen PT Sumatraco, NI memberikan sejumlah masukan teknis guna menyempurnakan proses produksi, sistem kontrol mutu, serta peningkatan kandungan yodium sesuai standar nasional dan internasional. 

Salah satu perhatian utama NI adalah pentingnya kandungan yodium yang sesuai takaran. Kekurangan zat gizi mikro ini masih menjadi tantangan serius di Indonesia dan dapat berdampak pada kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil. Dengan fortifikasi yang tepat, garam beryodium mampu menjadi solusi strategis untuk mencegah gangguan akibat defisiensi yodium.

“Kolaborasi ini sangat penting bagi kami. Nutrition International memberikan banyak insight teknis terkait peningkatan kualitas penambahan yodium. Kami ingin memastikan garam yang kami produksi tidak hanya aman dan berkualitas, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat,” ujar Mohammad Ishak, Purchasing Manager PT Sumatraco Langgeng Makmur.

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas tantangan utama industri garam di Indonesia, mulai dari metode produksi tradisional yang sangat bergantung pada cuaca, hingga belum meratanya pemanfaatan teknologi modern. Ketidakstabilan harga bahan baku dan keterbatasan akses terhadap pelatihan teknis menjadi persoalan yang perlu ditangani bersama.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut