Dari Pakistan hingga Nigeria, Mahasiswa Asing Ikut Ramaikan Penerimaan Mahasiswa Baru PTN Surabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Suasana halaman Menara Wiyata Twin Tower Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) pada Sabtu (16/8/2025) tampak semarak. Sebanyak 6.662 mahasiswa baru resmi mengikuti pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025/2026.

Yang menarik, kegiatan orientasi tahunan ini tidak hanya diikuti mahasiswa dari 34 provinsi Indonesia, tetapi juga melibatkan puluhan mahasiswa asing dari 14 negara, antara lain Pakistan, Arab Saudi, Ghana, Yaman, Madagaskar, Tajikistan, Timor-Leste, Thailand, Gambia, Kenya, Rwanda, Eswatini, Nigeria, hingga Kepulauan Solomon.

Baca Juga

Wakil Rektor 2 Ini Ungkap Kunci Sukses Tumbuh di Tengah Tantangan PTS

Kehadiran mahasiswa internasional membuat suasana PKKMB semakin berwarna. Mereka datang untuk menempuh studi di Surabaya sekaligus mengenal budaya Indonesia lebih dekat. Kehadiran mereka juga menjadi bukti bahwa UPNVJT semakin diminati sebagai tujuan pendidikan tinggi di kancah global.

Rektor UPNVJT, Prof. Akhmad Fauzi, menegaskan bahwa PKKMB bukan hanya acara pengenalan kampus, tetapi juga langkah awal membangun karakter kebangsaan. “Kami ingin melahirkan generasi unggul, berkarakter, dan siap menjadi pionir pembangunan di masa depan,” ujarnya.

Ia menambahkan, mahasiswa asing juga akan mendapatkan pengalaman unik melalui pembekalan kebangsaan, pengenalan organisasi mahasiswa, hingga pelatihan soft skills dan kreativitas. “Kami berharap mahasiswa internasional bisa beradaptasi dengan baik, belajar budaya Indonesia, sekaligus membawa nilai positif ketika kembali ke negara asalnya,” tambahnya.

Baca Juga

Kampus Ini Dorong 457 Mahasiswa Baru Turun Beri Pendamping Masyarakat, Begini Pesan Rektor

Staf Khusus Mendikti sekaligus Wakil Rektor UPNVJT, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, menekankan pentingnya memberikan ruang yang sehat bagi mahasiswa, termasuk bagi mereka yang datang dari luar negeri. Tantangan global menuntut mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental dan karakter.

“Sekarang isu kesehatan mental menjadi perhatian di berbagai kampus, termasuk bagi mahasiswa internasional yang jauh dari keluarga. Karena itu, PKKMB juga diarahkan agar mereka memiliki saluran untuk menyalurkan minat, beradaptasi, dan tidak merasa tertekan,” jelasnya.

Selain itu, UPNVJT tetap mengedepankan kurikulum Bela Negara yang menjadi ciri khas kampus. Menurut Tjitjik, nilai bela negara bukan hanya soal nasionalisme, tetapi juga pembentukan daya juang, ketangguhan, dan solidaritas antarbudaya.

Baca Juga

Begini Tips Atasi Stres Jadi Mahasiswa Baru, Jaga Pola Hidup Hingga Makan

PKKMB UPNVJT 2025 diharapkan bukan sekadar orientasi akademik, melainkan juga menjadi jembatan budaya antara mahasiswa Indonesia dengan mahasiswa asing. Dengan pertemuan lintas negara ini, mahasiswa dapat saling bertukar pengalaman, membangun jejaring internasional, serta mengembangkan pemahaman tentang keberagaman global.

“Mahasiswa asing adalah bagian penting dari keluarga besar UPN Veteran Jatim. Mereka membawa warna baru bagi kampus dan menjadi duta kecil persahabatan antarbangsa,” ujar Prof. Tjitjik.

Editor : Arif Ardliyanto