17 Gol, 1 Kartu Merah dan 4 Kartu Kuning Warnai Derby Jambangan Surabaya

Usai pertandingan Pelatih KTP Old Star, Darmanto mengatakan sangat bersyukur atas kemenangan atas Puja FC. Walaupun tensi permainan panas namun berjalan fair.
"Syukur Alhamdulillah atas kemenangan hari ini (1-4-2022). Walaupun Tensi permainan berjalan agak panas di menit-menit terakhir. Padahal kita saudara antara KTP sama Puja itu saudara," kata Darmanto usia pertandingan melawan Puja FC.
"Tetapi tidak apa-apa, permainan berjalan dengan fair, wasit juga memimpin juga cukup bagus terus permainan enak dinikmati, meskipun lapangan agak becek," tambahnya.
Sementara itu, Pelatih Putra Jambangan Old Star, Sukarji sangat kecewa dengan keputusan wasit yang mengkartu merah salah satu pemainnya. Hal tersebut membuat permainan timnya menjadi kacau dan akhirnya menelan kekalahan atas KTP Old Star.
"Pertandingan hari ini sangat seru sekali karena ada jual beli serangan dan skornya pun kejar-kejaran 1-1, 2-2 sampai ke 7-7. Kemudian karena ada akumulasi kartu karena wasit yang kurang fair dan dengan alasan salah mencabut kartu yang seharusnya tidak kena kartu merah menjadi kartu merah," kata Sukarji usia pertandingan.
"Dia tidak kena kartu kuning, dia langsung di kartu merah ini yang menimbulkan tim Puja Old Star menjadi kacau dan permainannya menjadi berantakan dan akhirnya menelan kekalahan menjadi 7-10. Ini bisa menjadi pembelajaran bagi wasit supaya tidak terjadi pertempuran atau antar pemain menjadi permusuhan untuk evaluasi bagi wasit," tutup Sukarji
Editor : Arif Ardliyanto