17 Gol, 1 Kartu Merah dan 4 Kartu Kuning Warnai Derby Jambangan Surabaya

SURABAYA, iNews.id - Laga panas tersaji dalam derby Jambangan. Pertandingan yang mempertemukan Putra Jambangan FC (Puja FC) Old Star vs Kereta Tua Pegesangan (KTP) Old Star dalam turnamen Jago Kapok U-45 di warnai hujan gol.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 17 gol tercipta dan 1 kartu merat terpaksa dikeluarkan wasit. Sementara 4 kartu kuning terjadi dalam pertandingan antara KTP melawan Puja FC dengan skor 10-7.

Baca Juga

Keren! Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo Jadi Rujukan, Kelurahan Jambangan Surabaya Ikut Menirunya

Bermain di lapangan Sepakbola Jambangan, Surabaya, Jumat sore (1-4-2022) KTP Old Star berhasil menang dengan skor 10-7 atas Puja FC Old Star . Sepuluh gol kemenangan KTP Old Star di cetak oleh hattrick Yono di menit ke-12, menit ke-17 dan menit ke-64, Brace Roni di menit ke-34 dan menit ke-44, Brace Tulus di menit ke-48 dan menit ke-80 dan hattrick Ngeteno di menit ke-72, menit ke-78 dan menit ke-88.

Sedangkan tujuh  gol Puja FC Old Star di cetak oleh Brace Sukarjo di menit ke-2 dan menit ke-13, hattrick Pepi di menit ke-25, menit ke-36 dan menit ke-42, Joni menit ke-52 dan gol penutup Abas menit ke-58. Laga antara Puja FC Old Star vs KTP Old Star memakai waktu normal 2X45 menit.

Babak pertama, kejar-kejaran gol terjadi di babak pertama antara Puja FC Old Star  vs KTP Old Star. Kedua tim langsung bermain agresif sejak babak pertama dimulai. Menit ke-2 Puja FC membuka kran gol melalui Sukarji, skor 1-0 untuk Puja FC.

Baca Juga

SSB Colombo Surabaya Kampiun Kejurda FOSSBI KU-12 Tingkat Kota, Melaju Tingkat Provinsi

Namun di menit ke-12 Yono berhasil menyamakan untuk KTP. Skor 1-1. Berselang satu menit tepatnya di menit ke-13 Puja FC kembali memimpin melalui gol kedua Sukardi, Skor 2-1 untuk Puja FC atas KTP.

Menit ke-17 KTP kembali berhasil menyamakan gol melalui gol kedua Yono, skor 2-2. Menit ke-25 Puja FC kembali berhasil mencetak gol melalui Roni. Skor 3-2 untuk keunggulan Puja FC atas KTP.

Menit ke-34 KTP berhasil menyamakan kedudukan melalui Roni, skor 3-3. Dua menit berselang Puja FC kembali berhasil mencetak gol melalui gol kedua Pepi, skor 4-3 untuk Puja FC atas KTP.

Baca Juga

Bibit Muda Pemain Bola Mulai Dicari di Surabaya, Ini Kompetisi yang Diikuti

Sementara menit ke-42 Puja FC berhasil menjauh dari KTP melalui gol ketiga Pepi, skor 5-3 untuk Puja FC atas KTP. Jelang laga usai KTP berhasil menipiskan kedudukan melalui gol yang di cetak oleh Roni di menit ke-44, skor 5-4 dan sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan Puja FC atas KTP.

Babak kedua, Setelah turun minum KTP yang tertinggal 5-4 atas Puja FC di babak pertama langsung bermain menyerang. Menit ke-48 KTP berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang di cetak Tulus, skor 5-5. Menit ke-52 Puja FC berhasil mencetak gol melalui Joni, skor 6-5 untuk Puja FC.

Menit ke-58 Puja FC berhasil menambah keunggulan melalui gol yang di cetak oleh Abas. Skor 7-5 untuk keunggulan Puja FC Atas KTP. Petaka bagi Puja FC terjadi di menit ke-60 ketika sang pencetak dua gol Puja FC, Sukarji di Ganjar kartu merah oleh wasit Kumar asal Surabaya. Bermain dengan sepuluh membuat permainan Puja FC menjadi kacau.

Unggul jumlah pemain berhasil dimanfaatkan oleh KTP untuk menggempur pertahanan Puja FC di sisa waktu yang ada. Hasilnya KTP berhasil mencetak 5 gol ke gawang Puja FC. 5 gol tambahan KTP di cetak oleh Yono di menit ke-64, Tulus di menit ke-80 serta Hattrick Ngateno di menit ke-72, menit ke-78 dan menit ke-88, sampai akhir babak kedua skor 10-7 untuk kemenangan KTP Old Star atas Puja FC Old Star tetap bertahan.

Usai pertandingan Pelatih KTP Old Star, Darmanto mengatakan sangat bersyukur atas kemenangan atas Puja FC. Walaupun tensi permainan panas namun berjalan fair.

"Syukur Alhamdulillah atas kemenangan hari ini (1-4-2022). Walaupun Tensi permainan berjalan agak panas di menit-menit terakhir. Padahal kita saudara antara KTP sama Puja itu saudara," kata Darmanto usia pertandingan melawan Puja FC.

"Tetapi tidak apa-apa, permainan berjalan dengan fair, wasit juga memimpin juga cukup bagus terus permainan enak dinikmati, meskipun lapangan agak becek," tambahnya.

Sementara itu, Pelatih Putra Jambangan Old Star, Sukarji sangat kecewa dengan keputusan wasit yang mengkartu merah salah satu pemainnya. Hal tersebut membuat permainan timnya menjadi kacau dan akhirnya menelan kekalahan atas KTP Old Star.

"Pertandingan hari ini sangat seru sekali karena ada jual beli serangan dan skornya pun kejar-kejaran 1-1, 2-2 sampai ke 7-7. Kemudian karena ada akumulasi kartu karena wasit yang kurang fair dan dengan alasan salah mencabut kartu yang seharusnya tidak kena kartu merah menjadi kartu merah," kata Sukarji usia pertandingan.

"Dia tidak kena kartu kuning, dia langsung di kartu merah ini yang menimbulkan tim Puja Old Star menjadi kacau dan permainannya menjadi berantakan dan akhirnya menelan kekalahan menjadi 7-10. Ini bisa menjadi pembelajaran bagi wasit supaya tidak terjadi pertempuran atau antar pemain menjadi permusuhan untuk evaluasi bagi wasit," tutup Sukarji

Editor : Arif Ardliyanto