Gubernur Khofifah Redam Aksi Demonstrasi di Jawa Timur, Minta Polisi Bebaskan Warga yang Ditahan
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Gelombang demonstrasi yang sempat membuat situasi Jawa Timur memanas akhirnya mulai mereda. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turun langsung mengawal jalannya penyelesaian konflik dengan pendekatan dialog.
Salah satu langkah penting yang ia lakukan adalah meminta aparat kepolisian membebaskan sejumlah warga yang masih ditahan di Polrestabes Surabaya.
Khofifah menegaskan, pembebasan para warga tersebut diharapkan dapat menjadi pintu masuk untuk mengembalikan kondusivitas Jawa Timur pascaaksi unjuk rasa yang sempat menimbulkan ketegangan di beberapa titik.
“Yang masih di Polrestabes Surabaya saya harap bisa dibebaskan malam ini. Tadi saya juga sudah berkomunikasi langsung dengan Pak Kapolda. Siang tadi ada dua orang yang dibebaskan, mudah-mudahan lainnya segera menyusul,” ujar Khofifah, Sabtu (30/8/2025).
Menurutnya, warga yang ikut terlibat dalam aksi unjuk rasa adalah bagian dari masyarakat Jawa Timur yang selama ini dikenal sebagai pekerja keras, rukun, dan memiliki kontribusi positif bagi pembangunan daerah. Karena itu, ia meminta semua pihak tidak buru-buru memberi stigma negatif.
“Mereka adalah masyarakat Jatim yang baik. Selama lima tahun terakhir saya berinteraksi dengan mereka, saya tahu betul keguyuban dan kerja keras yang mereka miliki,” tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto