get app
inews
Aa Text
Read Next : Razia Rokok Ilegal, Satpol PP dan Bea Cukai Sidoarjo Amankan 19.940 Batang, Tiga Pedagang Diamankan

Sekolah di Sidoarjo Belajar Daring, Utamakan Keselamatan Siswa di Tengah Situasi Tak Kondusif

Senin, 01 September 2025 | 06:22 WIB
header img
Heni Dwi Utami, Humas SD Mumtaz Sepanjang, menjelaskan bahwa penerapan kelas online bukan sekadar solusi darurat, tetapi juga strategi menjaga mutu pendidikan. Foto iNewsSurabaya/dika

SIDOARJO, iNewsSurabaya.id – Sejumlah sekolah di Kabupaten Sidoarjo mengambil langkah cepat dengan menghentikan sementara pembelajaran tatap muka dan beralih ke sistem belajar daring. Keputusan ini diambil sebagai bentuk kepatuhan terhadap Surat Edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Nomor 400.3/3497/438.5.1/2025 tentang Keamanan dan Keselamatan Kegiatan Pembelajaran.

Kebijakan ini bukan tanpa alasan. Situasi sosial yang memanas di beberapa titik di Jawa Timur membuat sekolah menaruh perhatian serius terhadap keselamatan peserta didik. Keselamatan dan kenyamanan siswa menjadi prioritas utama, sehingga proses belajar tatap muka sementara waktu dialihkan ke rumah masing-masing.

Heni Dwi Utami, Humas SD Mumtaz Sepanjang, menjelaskan bahwa penerapan kelas online bukan sekadar solusi darurat, tetapi juga strategi menjaga mutu pendidikan. Menurutnya, pembelajaran difokuskan pada lima aspek utama: literasi, numerasi, Al Islam, pengembangan diri, serta Bahasa Inggris.

“Dengan metode daring, hak belajar siswa tetap terpenuhi. Guru juga menyiapkan materi kreatif dan interaktif melalui Zoom Meeting, sehingga anak-anak tetap antusias mengikuti pelajaran,” ujar Heni.

Selain itu, guru juga mengarahkan siswa agar mampu mengatur waktu belajar di rumah secara disiplin, sehingga kualitas akademik tetap terjaga meski tidak berada di ruang kelas.

Keputusan sekolah ini mendapat perhatian khusus dari orang tua siswa. Beberapa wali murid yang tergabung dalam Ikatan Wali Murid (IKWAM) sempat menyampaikan kekhawatiran mereka terkait keamanan anak saat berangkat sekolah.

“Masukan dari wali murid menjadi pertimbangan penting. Kami ingin memastikan bahwa pembelajaran daring adalah wujud nyata perhatian sekolah terhadap aspirasi orang tua sekaligus pelaksanaan arahan dari Dinas Pendidikan,” jelas Heni melalui pesan WhatsApp.

Ia juga menegaskan, peran orang tua sangat krusial dalam mendampingi anak selama belajar di rumah. Sekolah berharap wali murid terus menjaga komunikasi aktif dengan guru, sehingga anak-anak tidak merasa terbebani dan tetap fokus belajar.

Heni menambahkan, pihak sekolah mengajak seluruh orang tua untuk tetap tenang dan percaya pada langkah yang diambil. “Kami yakin, dengan kerjasama yang baik antara sekolah, guru, siswa, dan wali murid, kualitas pendidikan tetap bisa terjaga meski dalam kondisi penuh tantangan,” pungkasnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut