The Professor Yakin, Basket di Indonesia Punya Potensi Besar untuk Berkembang, Begini Pesannya
Cerita-cerita seperti inilah yang menurut The Professor membuat komunitas basket Indonesia punya potensi besar untuk terus berkembang.
Vice President ANTA Group sekaligus Chairman & President ANTA Southeast Asia, Will Wang, menegaskan bahwa Indonesia merupakan langkah strategis dalam ekspansi ANTA di Asia Tenggara.
“Indonesia memiliki penduduk yang besar dan basis penggemar olahraga yang dinamis. Kami tidak melihat Indonesia hanya sebagai pasar, tetapi juga mitra dalam membangun masa depan olahraga di kawasan ini,” tegas Wang.
Hal senada disampaikan Ben Tsai, Head of International Operations ANTA. Menurutnya, dinamika basket di Indonesia semakin terasa kuat setelah sukses menyelenggarakan turnamen internasional.
“Popularitas basket di Indonesia terus meningkat. Ini momentum yang tepat bagi kami untuk memperkuat kehadiran sekaligus membangun hubungan lebih dekat dengan para atlet dan penggemar lokal,” katanya.
Untuk memperkuat ikatan dengan komunitas basket, ANTA membawa lini produk globalnya ke Indonesia. Koleksi tersebut antara lain ANTA KAI bersama Kyrie Irving, ANTA KT bersama Klay Thompson, serta seri Shock Wave yang didesain untuk permainan basket luar ruang.
Tidak hanya itu, ANTA juga membuka ruang bagi anak-anak hingga pecinta sneaker dengan konsep toko beragam, mulai dari ANTA Kids, Sneakerverse Store, hingga ANTA Superstore yang segera hadir di Puri Indah Mall pada September 2025.
Kehadiran ANTA Sports di Indonesia diyakini akan membawa dampak positif, tidak hanya dari sisi industri olahraga, tetapi juga bagi regenerasi pemain muda.
The Professor menutup dengan sebuah pesan untuk anak-anak muda Indonesia:
“Jangan pernah berhenti bermain. Lapangan basket bisa menjadi tempat lahirnya mimpi besar. Saya melihat Indonesia punya bakat luar biasa, tinggal bagaimana kalian terus berlatih dan percaya diri.”
Dengan semangat itu, komunitas basket Indonesia tampaknya siap melangkah ke level yang lebih tinggi, menjadikan olahraga ini tidak hanya populer, tetapi juga bagian dari identitas generasi muda.
Editor : Arif Ardliyanto