Tanpa Skripsi, Mahasiswa Hukum UWP Lulus Lewat Jurnal Terakreditasi, Ada yang Tembus SCOPUS!
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya mencatat sejarah baru dalam proses kelulusan mahasiswa Fakultas Hukum. Untuk Tahun Akademik 2025/2026, hampir seluruh mahasiswa dinyatakan lulus tanpa menulis skripsi sebuah pendekatan yang semakin jarang namun kini mulai diadopsi di era pendidikan tinggi modern.
Hal ini disampaikan langsung oleh Dekan Fakultas Hukum UWP, Dr. Andy Usmina Wijaya, S.H., M.H., dalam sambutannya pada prosesi yudisium. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa Fakultas Hukum kini memiliki alternatif kelulusan berupa penulisan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi, minimal SINTA 4.
"Umumnya mahasiswa harus menyusun skripsi untuk bisa lulus. Tapi di Fakultas Hukum UWP, mereka bisa memilih jalur publikasi ilmiah. Ini bentuk konkret implementasi fleksibilitas pendidikan tinggi sesuai Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023," jelas Dr. Andy.

Kebijakan ini merupakan bagian dari visi Legalpreneur yang diusung oleh FH UWP—yakni mencetak sarjana hukum yang tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga produktif dalam menghasilkan karya ilmiah yang berdampak nyata di bidang hukum.
Puluhan artikel karya mahasiswa angkatan ini berhasil menembus jurnal nasional terakreditasi, menjadikan mereka berhak untuk dinyatakan lulus tanpa skripsi. Bahkan, satu di antaranya, Kusnatun Kasanah, berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan mempublikasikan artikelnya di jurnal internasional bereputasi yang terindeks SCOPUS, yakni Jurnal Hukum Bisnis Bonum Commune.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., selaku dosen senior Fakultas Hukum, menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian para mahasiswa.
"Jejak akademik tidak lagi hanya soal lulus ujian atau sidang skripsi, tapi bagaimana mahasiswa bisa berkontribusi secara nyata melalui publikasi ilmiah yang terdokumentasi dan bisa dibaca luas," ujarnya.
Dr. Budi juga optimistis bahwa tren positif ini akan mengantarkan Fakultas Hukum UWP menuju akreditasi unggul dalam waktu dekat.
"Dengan budaya publikasi yang semakin kuat, ditambah dengan meningkatnya jumlah dosen bergelar doktor dan calon profesor, kami menargetkan akreditasi unggul dapat tercapai paling lambat tahun 2027," tandasnya.
Langkah inovatif yang diambil oleh Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra ini bukan hanya merespons regulasi pemerintah, tetapi juga mempertegas komitmen institusi dalam membekali mahasiswa dengan kemampuan yang relevan di dunia akademik dan profesional. Di tengah perubahan paradigma pendidikan tinggi, UWP membuktikan bahwa publikasi ilmiah bisa menjadi jalan masa depan pendidikan hukum di Indonesia.
Editor : Arif Ardliyanto