get app
inews
Aa Read Next : Pencuri Penambat Rel Kereta Api Ditangkap Saat Beraksi di Beji Pasuruan

Sambut Ramadan, Perusahaan Pialang Berjangkau Ini Bagi Sembako ke Warga Rel Kereta Api Gubeng

Sabtu, 02 April 2022 | 17:07 WIB
header img
PT Midtou Aryacom Futures mengadakan bakti sosial (Baksos) berupa bantuan ratusan paket sembako ke warga kurang mampu

SURABAYA, iNews.id - Menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriah yang jatuh pada 3 April 2022, PT Midtou Aryacom Futures mengadakan bakti sosial (Baksos) berupa bantuan ratusan paket sembako ke warga kurang mampu di seputaran rel kereta api di Gubeng, Surabaya Sabtu (2/4/2022).

“Selain di sini (Gubeng), baksos juga disebar di sejumlah titik di Surabaya,” kata Abdi Hery Irwanto, Kepala Cabang Midtou Aryacom Futures Surabaya.

Baksos ini merupakan kegiatan rutin yang selalu digelar tiap tiga bulan sekali, dan untuk kali ini dilakukan bertepatan jelang Bulan Ramadan sebagai bentuk kepedulian serta tali asih terkait  gerakan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

“Apalagi akibat dampak situasi merebaknya wabah Virus Corona (Covid-19) sangat besar sekali. Semoga yang kita lakukan bisa sedikit meringankan beban mereka,” jelasnya.

Kegiatan juga dilaksanakan  dengan menyentuh langsung dari rumah ke rumah untuk menghindari orang berkumpul serta sosialisasi tentang bahaya Covid-19 dan keharusan menggunakan masker dengan tetap menjaga jarak sesuai protokol Kesehatan Covid-19.

Seperti diketahui, Abdi hery Irwanto merupakan WPB PT Midtou Aryacom Furures Surabaya merupakan Wakil Pialang Berjangka (WPB) yang memiliki izin dari  Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

 “Midtou adalah Perusahaan resmi di Indonesia yang menduduki peringkat 5 besar di ICDX, harga yang keluar dari server kita sama dengan Reuters, CNBC, dan Bloomberg. Dan tidak mungkin ada manipulasi harga atau permainan harga di Midtou, berbeda dengan Robot Trading yang berbasis MLM dengan menggunakan sistem PONZI , sehingga semua sistem dan harga tidak real.” pamernya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut