Prabowo Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti Menkeu Legendaris Sri Mulyani Jadi Korban Pergantian
JAKARTA, iNewsSurabaya.id – Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan perombakan besar dalam Kabinet Merah Putih. Lima posisi strategis diganti, sebagai upaya memperkuat pemerintahan menghadapi gejolak ekonomi global, dinamika politik, dan percepatan pembangunan nasional.
Pengumuman reshuffle disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/8/2025).
“Dengan mempertimbangkan berbagai masukan dan evaluasi, Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan pada sejumlah jabatan menteri Kabinet Merah Putih,” ujar Prasetyo.
Dalam reshuffle pertama sejak dilantik Oktober 2024, Presiden Prabowo mengganti lima menteri, yaitu:
- Budi Gunawan – Menko Polhukam
- Sri Mulyani – Menteri Keuangan
- Abdul Kadir Karding – Menteri P2MI
- Budi Arie – Menteri Koperasi
- Dito Ariotedjo – Menteri Pemuda dan Olahraga
Nama-nama pengganti kelima menteri tersebut belum diumumkan resmi. Namun, sejumlah ekonom, tokoh politik, dan profesional disebut-sebut masuk radar istana.
Menurut Prasetyo, langkah ini ditempuh demi memperkuat barisan pemerintahan. Tantangan fiskal, perlindungan pekerja migran, hingga kebutuhan akselerasi pembangunan di sektor koperasi dan kepemudaan menjadi faktor utama.
Sumber internal juga menyebut reshuffle dipengaruhi oleh dinamika politik pasca-pemilu legislatif 2024. Prabowo dinilai ingin memastikan soliditas partai koalisi dalam mendukung program strategis pemerintahannya.
Pergantian Sri Mulyani menjadi perhatian besar publik. Menteri keuangan legendaris yang sudah dua periode di era Presiden Jokowi ini akhirnya harus melepas jabatannya. Banyak pihak menanti siapa sosok yang akan dipercaya Presiden Prabowo mengelola keuangan negara di tengah tekanan global.
Presiden Prabowo dijadwalkan melantik para menteri baru pada Selasa, 10 Agustus 2025 di Istana Negara. Momen ini diyakini akan menentukan arah kebijakan politik dan ekonomi Indonesia ke depan.
Reshuffle ini sekaligus menjadi sinyal awal keseriusan Presiden Prabowo dalam merapikan kabinetnya, memastikan mesin pemerintahan bekerja lebih efektif untuk mewujudkan visi pembangunan nasional.
Editor : Arif Ardliyanto