Karya Siswa SMK Jatim Curi Perhatian Dunia di Hong Kong 2025, Transaksi Penjualan Capai Puluhan Juta
Kepala SMK Negeri 3 Malang, Vivi Afianty, menyampaikan bahwa total transaksi selama event mencapai puluhan juta rupiah, mencakup: 62 busana siap pakai, 20 lembar kain tradisional, dan 24 aksesoris handmade
Bahkan, peserta berhasil mengantongi pesanan lanjutan dari buyer internasional: 25 busana, 10 jenis kain, dan 14 aksesoris tambahan dari pelaku industri Hong Kong.
Meski sukses besar, Aries tak menampik adanya tantangan yang harus dibenahi ke depan. Misalnya: Jumlah koleksi terbatas akibat aturan bagasi, Ukuran busana yang masih berstandar Asia, belum menjangkau pasar Eropa dan Amerika
Langkah evaluasi ini akan menjadi fokus pengembangan program ke depan, termasuk rencana membentuk Asosiasi SMK Tata Busana Jawa Timur, Galeri Fashion SMK Jatim, dan Pelatihan peningkatan kompetensi guru (upskilling)
Capaian ini juga mempertegas keberhasilan model Teaching Factory di SMK—menggabungkan pembelajaran teori dengan praktik langsung sesuai kebutuhan industri.
"Ini baru permulaan. Kami ingin siswa merasakan langsung atmosfer kompetitif industri global, tidak hanya belajar dari buku teks," tegas Aries.
Dengan semangat dan pengalaman baru dari panggung internasional, SMK Jawa Timur makin percaya diri menembus batas, membuktikan bahwa pendidikan vokasi Indonesia bisa jadi pilar utama industri kreatif masa depan.
Editor : Arif Ardliyanto