get app
inews
Aa Text
Read Next : Bank Milik Pemprov Jatim Ini Sabet Platinum Rank di ASRRAT 2025

Jatim Catat 29.648 Koperasi Aktif, Jumlah Anggota Tembus 5,9 Juta Orang

Kamis, 25 September 2025 | 15:06 WIB
header img
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut, saat ini terdapat 29.648 unit koperasi aktif di Jatim. Foto iNews Surabaya/Lukman Hakim

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyebut, saat ini terdapat 29.648 unit koperasi aktif di Jatim. Rinciannya, 416 koperasi binaan nasional, 1.119 koperasi binaan provinsi, dan 28.113 koperasi binaan kabupaten/kota, termasuk di dalamnya 8.494 koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. 


 

"Ini merupakan yang terbanyak secara nasional mencapai 13,96% dari total koperasi di Indonesia. Anggota sebanyak 5,99 juta orang dengan total aset koperasi mencapai Rp63,22 triliun, volume usaha sebesar Rp46,31 triliun, dan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp1,33 triliun," kata Khofifah saat Musyawarah Wilayah  (Musywil) Dekopinwil Jatim Tahun 2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (24/9/2025).


 

Sementara itu, dari 8.494 KDKMP (Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih) yang baru dibentuk dan telah di-launching oleh Bapak Presiden pada tanggal 21 Juli 2025, sebanyak 175 KDKMP mulai beroperasi dan 166 KDKMP rata-rata masih memiliki gerai sembako.

 

"Ini membutuhkan penguatan agar koperasi dapat terus berkembang. Penguatan ini tidak hanya dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas, baik kualitas SDM, kualitas usaha, maupun kualitas produk yang dihasilkan," katanya.


 

Khofifah dalam kesempatan ini mendorong revitalisasi Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dari gerakan koperasi. 

 

Selain itu ia juga menekankan pentingnya kualitas peningkatan SDM dari  managerial system gerakan koperasi baik yang sudah eksisting maupun koperasi desa kelurahan merah putih.

 

“Kita perlu melakukan revitalisasi Lapenkop menjadi tempat-tempat pelatihan  pengelola koperasi untuk menyiapkan SDM-SDM yang akan mengawaki semua koperasi termasuk didalamnya adalah KMP, baik koperasi desa maupun kelurahan merah putih," kata Khofifah. 

 

Sementara itu Menteri Koperasi RI Ferry Joko Juliantono mengatakan, saat ini Kementerian Koperasi dan Dekopin berjalan berseiring untuk bersama-sama membuat koperasi lebih maju dan modern dengan mengupayakan koperasi-koperasi yang sudah eksisting menjadi lebih produktif.

 

"Kita akan mendorong koperasi-koperasi yang eksisting itu untuk bisa produktif,” ujarnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut