Vietnam Incar Teknologi Mirip Pelabuhan Teluk Lamong, Terus Pelajari Kecanggihan Sistem di Surabaya
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Terminal Teluk Lamong (TTL) kembali mencuri perhatian dunia maritim internasional. Kali ini, operator pelabuhan terbesar di Vietnam, Saigon New Port (SNP), datang langsung ke Surabaya untuk mempelajari teknologi canggih yang telah diterapkan di pelabuhan hijau ini. Kunjungan tersebut menjadi bukti nyata bahwa infrastruktur logistik Indonesia kini menjadi referensi global dalam transformasi digital dan otomatisasi pelabuhan.
Saigon New Port, yang menguasai lebih dari 57% pasar peti kemas nasional Vietnam dan mengelola pelabuhan utama seperti Cat Lai serta Cai Mep–Thi Vai International Terminal, tengah bersiap menerapkan teknologi semi-otomatis di wilayah operasinya. Sebagai bagian dari proses benchmarking, mereka menjadikan Terminal Teluk Lamong sebagai studi kasus utama.
Pilihan ini bukan tanpa alasan. Teluk Lamong merupakan pelabuhan pertama di Indonesia yang menerapkan Automatic Stacking Crane (ASC) secara penuh. Teknologi ini memungkinkan pengelolaan kontainer secara efisien dan ramah lingkungan, menjadikan TTL sebagai pelabuhan masa depan berbasis keberlanjutan.
Dalam kunjungan resmi tersebut, delegasi SNP didampingi oleh Realtime Business Solutions (RBS), penyedia sistem digital pelabuhan kelas dunia yang sebelumnya telah bermitra dengan TTL dalam pengembangan sistem operasional berbasis teknologi.
Syaiful Anam, Senior Manager Sekretaris Perusahaan & Hukum PT Terminal Teluk Lamong, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk membuka peluang kerja sama regional.
“Kami bangga berbagi pengalaman dalam penerapan ASC. Kunjungan dari SNP ini mencerminkan tingginya kepercayaan terhadap standar pelayanan dan teknologi kami. Kami berharap sinergi ini bisa memberikan nilai tambah bagi kedua negara,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto