Tangis Orang Tua Pecah di Sidoarjo, Santri Jadi Korban Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny
Sementara itu, bagi keluarga korban meninggal dunia, duka mendalam jelas terasa. Kerabat dan tetangga berdatangan untuk memberi penguatan di tengah musibah besar ini.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, datang langsung ke lokasi pada dini hari. Ia menyampaikan bela sungkawa dan memastikan seluruh korban mendapat penanganan medis terbaik.
“Kami turut berduka cita. Pemerintah Provinsi Jatim akan mendampingi keluarga korban serta membantu proses penanganan santri yang terluka,” ujarnya.
Musibah ini mengguncang dunia pendidikan pesantren di Jawa Timur. Ribuan doa mengalir di media sosial, menunjukkan empati masyarakat terhadap keluarga korban.
Para orang tua berharap tragedi ini menjadi pelajaran agar keamanan bangunan pesantren lebih diperhatikan. “Kami titipkan anak ke pesantren untuk belajar agama, tapi tak pernah menyangka musibah seperti ini datang,” kata salah satu wali santri dengan mata berkaca-kaca.
Editor : Arif Ardliyanto