Terminal Teluk Lamong Cetak Sejarah Baru, Layani Ekspor Multimoda Pertama di Indonesia
Direktur Operasi PT Bintang Laut Platinum, Iko Sukma Handriadianto, mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung keberhasilan pengiriman perdana tersebut.
“Kegiatan perdana ini luar biasa. Kami berterima kasih kepada Bea Cukai dan Terminal Teluk Lamong yang telah mendukung penuh pelaksanaan ekspor multimoda. Ini bukti nyata bahwa Pelabuhan Surabaya siap menjadi hub internasional untuk integrasi logistik nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, menilai langkah ini menjadi solusi konkret bagi para eksportir, terutama yang berada jauh dari pelabuhan.
“Skema multimoda membantu menekan biaya logistik, mempercepat waktu tempuh, serta memastikan seluruh proses ekspor berjalan sesuai ketentuan kepabeanan,” jelas David.
Ia juga menambahkan, dampak positif lain yang dihasilkan adalah pengurangan kepadatan lalu lintas dan penurunan emisi karbon, karena sebagian besar muatan kini dialihkan ke moda kereta api.
“Ini bukan sekadar efisiensi bisnis, tetapi juga komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan,” pungkasnya.
Dengan keberhasilan ekspor multimoda perdana ini, Terminal Teluk Lamong menegaskan perannya sebagai pelabuhan hijau sekaligus pusat logistik terintegrasi yang siap bersaing di tingkat global.
Editor : Arif Ardliyanto