Pertalite Dicurigai Tercampur Etanol, Ini Penjelasan Lengkap Polisi Jombang
Sementara itu, pengawas SPBU Bagus Dwi menambahkan bahwa hasil pengujian kadar air juga normal. Pemeriksaan menggunakan teknik sounding menunjukkan warna bahan bakar tetap merah, menandakan tidak ada campuran air atau zat lain.
Meski hasil sidak menunjukkan kondisi normal, pihak kepolisian tetap membuka ruang bagi masyarakat yang merasa dirugikan akibat pengisian Pertalite di SPBU tersebut.
“Jika ada warga yang motornya mogok setelah isi Pertalite, silakan datang ke SPBU membawa struk pembelian. Nanti akan ditindaklanjuti sesuai prosedur,” tegas Ipda Heru.
Sebelumnya, puluhan pengguna motor di Jombang mengeluhkan kendaraannya mendadak brebet hingga mogok setelah mengisi Pertalite. Dugaan sementara, bahan bakar tersebut bercampur etanol, yang bisa memicu gangguan pada mesin.
Menanggapi hal ini, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menyatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelidiki kemungkinan adanya pencampuran bahan bakar.
“Polres Jombang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Walau belum ada laporan resmi, kami tetap hadir untuk menindaklanjuti masalah yang meresahkan masyarakat,” tegas Kapolres.
Sidak ini menjadi langkah awal pengawasan bersama antara kepolisian dan Disperindag Jombang. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan secara acak di SPBU lain guna memastikan Pertalite yang beredar aman dan sesuai standar Pertamina.
Editor : Arif Ardliyanto