Cerdas Finansial, Mahasiswa UTM Diminta Waspadai Penipuan Digital
BANGKALAN, iNewsSurabaya.id – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mendapatkan literasi keuangan tentang pentingnya pengelolaan keuangan bagi kalangan mahasiswa.
Kegiatan bertajuk “Tantangan Mengelola Keuangan di Era Digital dan Mawas terhadap Penipuan Digital” ini digelar secara luring dan daring, menghadirkan narasumber dari PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) dan perwakilan mahasiswa berprestasi UTM.
Acara menghadirkan Vicky Valentino Frickel, Head of Fraud Operations PT BNC Tbk, Laurentin Carolin Tiara, Mahasiswa Berprestasi UTM 2025 sekaligus penerima beasiswa Bank Indonesia, dengan M. Boy Singgih Gitayuda, S.E., M.M. sebagai moderator.
Wakil Dekan Bidang Akademik FEB UTM, Dr. A. Yahya Surya Winata, S.E., M.Si berharap kegiatan seperti ini bisa membuka wawasan mahasiswa agar tidak hanya memahami teori ekonomi, tetapi juga memahami praktik dan risiko nyata di dunia digital, termasuk ancaman penipuan daring.
“Kami harapkan kegiatan ini dapat menjadi tonggak awal untuk kolaborasi-kolaborasi selanjutnya di masa mendatang,” katanya, Kamis (30/10/2025).
Sementara itu, Head of Public Relations & Communications PT BNC Tbk, Puji Agung Budiman, mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal memperluas literasi keuangan di kalangan mahasiswa. “Era digital saat ini memang sangat memudahkan bagi kita dalam melakukan transaksi sehari-hari dan juga mengelola keuangan,” jelasnya.
Sementara itu, menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2023, sekitar 78 persen pengguna pinjaman daring memiliki pendapatan antara Rp1 juta hingga Rp5 juta per bulan.
Sementara survei tahun 2025 menunjukkan 45,15 persen milenial mengaku menggunakan pinjaman online, lebih tinggi dibanding 41,44 persen Gen Z. Generasi X berada di posisi ketiga dengan 11,75 persen, dan Baby Boomers hanya 1,65 persen.
Ditempat yang sama, Head of Fraud Operations PT BNC Tbk Vicky Valentino Frickel menekankan pentingnya pemahaman keuangan bagi generasi muda. “Kami percaya bahwa literasi keuangan, terutama di era digital saat ini merupakan fondasi kemandirian finansial bagi generasi muda,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto