Enam Siswa SD di Surabaya Diduga Keracunan Susu Promosi! Orang Tua Panik, Pemkot Turun Tangan
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, gejala yang dialami para siswa memang mengarah pada keracunan makanan atau minuman. Namun, Pemkot Surabaya masih berhati-hati memastikan sumber pastinya. Pemeriksaan dilakukan tidak hanya pada susu kemasan, tetapi juga seluruh makanan yang sempat dikonsumsi anak-anak di hari itu.
“Ini perlu penyelidikan menyeluruh. Karena semua anak minum susu itu, tapi hanya enam yang keracunan. Jadi harus diketahui penyebab pastinya agar kejadian seperti ini tidak terulang,” imbuh Eri.
Pemerintah Kota Surabaya kini tengah berkoordinasi dengan pihak produsen susu untuk klarifikasi lebih lanjut. Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan (Dindik) juga dilibatkan guna memastikan keamanan pangan di lingkungan sekolah.
“Setelah hasil pemeriksaan lengkap, kami akan sampaikan keterangan resmi dari produsen dan dari dinas terkait. Yang penting sekarang anak-anak sudah sehat dan kami pastikan keamanan makanan di sekolah akan lebih diawasi lagi,” pungkas Eri.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, terutama orang tua dan pihak sekolah, agar lebih waspada terhadap produk makanan dan minuman yang dikonsumsi anak. Di balik harga murah dan promosi menarik, keamanan pangan harus tetap menjadi prioritas utama.
Editor : Arif Ardliyanto