get app
inews
Aa Text
Read Next : Sinergi Hangat Polisi dan Ojol di Surabaya, Wujud Kebersamaan Menjaga Kota Pahlawan

Sembilan Klub Siap Tempur di Liga 4! Semut Hitam hingga Putra Mars Adu Jago

Jum'at, 31 Oktober 2025 | 13:50 WIB
header img
Liga 4 Piala Wali Kota Surabaya 2025 resmi dimulai di Stadion G10N. Diikuti 9 klub, ajang ini jadi tonggak baru pembinaan sepak bola Kota Pahlawan. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kompetisi Liga 4 Piala Wali Kota Surabaya 2025-2026 resmi dimulai pada Kamis (30/10/2025) di Stadion Gelora 10 November (G10N) Tambaksari. Ajang yang digelar hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Asosiasi Kota (Askot) PSSI Surabaya ini akan berlangsung hingga 10 November 2025.

Pembukaan turnamen dilakukan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Hidayat Syah, yang hadir mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

“Ini menjadi hari bersejarah bagi sepak bola Surabaya. Untuk pertama kalinya, Liga 4 digelar di Kota Pahlawan, bahkan mungkin juga menjadi yang pertama di Jawa Timur,” ujar Hidayat dalam sambutannya.

Ia menekankan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan generasi muda sepak bola Surabaya. “Harapan kami, tahun depan semakin banyak klub yang ikut serta. Semoga Askot PSSI Surabaya bisa terus mengembangkan kegiatan positif seperti ini,” tambahnya.

Hidayat juga mengingatkan seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas dan semangat fair play selama pertandingan berlangsung.

Sementara itu, Ketua Askot PSSI Surabaya, Roky Maghbal, mengapresiasi dukungan penuh Pemkot Surabaya terhadap terselenggaranya Liga 4 ini. Menurutnya, Surabaya kembali menorehkan sejarah baru dalam perjalanan sepak bola nasional.

“Surabaya adalah tempat lahirnya PSSI pada tahun 1930. Kini, kota ini kembali mencatat sejarah dengan menjadi pelopor penyelenggaraan Liga 4 berformat baru di tingkat kota/kabupaten,” ungkap Roky.

Ia mengakui, banyak daerah di Jawa Timur sempat meragukan pelaksanaan kompetisi ini. Namun Surabaya justru menjadi yang pertama mengambil langkah nyata.

“Dengan dukungan Pemkot dan seluruh stakeholder sepak bola, kami berani memulai. Ini bukti bahwa Surabaya selalu jadi yang terdepan,” tegasnya.

Meski baru pertama kali digelar, kompetisi ini diikuti sembilan klub dan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang terafiliasi dengan Askot PSSI Surabaya. Mereka adalah Semut Hitam, Keeltjes Soccer Academy (KSA), PSAD, Putra Perak, PS Mitra Surabaya, Soccer For Friend, Putra Surabaya (Pusura), Gartifa, dan Putra Mars.

“Jumlah peserta memang belum banyak, tapi untuk ajang perdana ini sudah luar biasa. Kami optimistis kompetisi ini akan jadi fondasi kuat pembinaan sepak bola di Surabaya,” tutur Roky.

Lebih lanjut, ia menyebut ajang ini juga menjadi bagian dari persiapan Surabaya sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Jawa Timur 2027.

“Melalui kompetisi ini, kita bisa melihat potensi pemain muda yang kelak memperkuat tim Porprov Surabaya untuk mempertahankan gelar juara,” ujarnya.

Roky pun menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Surabaya, sponsor, dan seluruh pihak yang berperan aktif dalam menyukseskan gelaran ini. “Dukungan luar biasa ini membuktikan semangat gotong royong demi kemajuan sepak bola Surabaya,” pungkasnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut