get app
inews
Aa Text
Read Next : UMKM Jadi Fokus Utama Rakernas IMA 2025, Perkuat Kolaborasi untuk Ekonomi Lebih Tangguh

Dukungan Pesantren dan UMKM Jadi Fondasi Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Jatim

Sabtu, 08 November 2025 | 18:29 WIB
header img
Bank Jatim bersama OJK Jatim menggelar workshop dalam ajang Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025.

Dian juga menyoroti Jatim sebagai salah satu provinsi dengan ekosistem keuangan syariah paling aktif di Indonesia. Menurutnya, dukungan dari ribuan pesantren, jutaan santri, serta pelaku UMKM halal menjadi kekuatan besar dalam mendorong ekonomi berbasis syariah. 

 

“Pertumbuhan ekonomi syariah di Jatim sangat kuat karena didukung oleh pondasi sosial dan pendidikan yang mapan,” ujar Dian.

 

Direktur Utama Bank Jatim Winardi Legowo mengatakan, penyelenggaraan IIFS 2025 menjadi wadah untuk memperkuat sinergi, kolaborasi, serta inovasi di sektor keuangan syariah. Pihaknya meyakini bahwa ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi.

 

“Kegiatan ini semakin istimewa karena menghadirkan para narasumber dengan topik-topik menarik dan seremonial penandatanganan beberapa kerja sama strategis,” terangnya.

 

Pertama, penandatanganan kerja sama layanan keuangan dengan Rumah Sakit Aisyah Bojonegoro. Kedua, penandatanganan kerjasama layanan keuangan syariah dengan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Ketiga, Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) dengan Rumah Wakaf Indonesia dan Gerakan Wakaf Indonesia.

 

CWLD sendiri merupakan sebuah instrumen inovatif dari perbankan syariah yang menggabungkan fungsi investasi dan sosial. CWLD memungkinkan nasabah berinvestasi dalam deposito, lalu keuntungan dari bagi hasilnya secara otomatis disalurkan sebagai wakaf uang untuk program sosial yang bermanfaat. 

 

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak juga menyatakan bahwa Bank Jatim harus punya level of commitment yang tinggi untuk mengembangan produk syariah yang ada di Unit Usaha Syariah Bank Jatim. “Upaya mendorong inklusi syariah ini sebenarnya bukan hanya khusus terjadi di Jatim saja, tapi seluruh Indonesia,” terangnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut