Tiga Siswa SD Surabaya Juara Robotika Asia Pasifik 2025, Harumkan Nama Indonesia di Abu Dhabi
Kemenangan tersebut menjadi tiket satu-satunya bagi Indonesia untuk tampil di tingkat Asia Pasifik.
Perjalanan mereka tidak mudah. Latihan panjang penuh percobaan dan kegagalan menjadi bagian dari proses yang mereka jalani setiap hari. Pelatih mereka, Iwan Kurnianto Wibowo, menyampaikan kebanggaannya.
“Anak-anak ini punya tekad luar biasa. Mereka tidak berhenti sebelum menemukan solusi terbaik,” ujarnya.
Program robotika di SD Muhammadiyah 4 Surabaya awalnya hanyalah kegiatan ekstrakurikuler kecil. Namun minat siswa yang terus bertambah serta dukungan orang tua dan sekolah membuat program ini berkembang cepat.
Kepala Sekolah, Ustadz Edy Susanto, melihat prestasi Robokind sebagai bukti potensi besar siswa Indonesia dalam teknologi masa depan.
“Yang mereka butuhkan hanyalah kesempatan dan bimbingan. Prestasi ini menunjukkan bahwa anak-anak kita mampu bersaing di level internasional,” ungkapnya.
Keberhasilan Robokind tidak hanya berarti kemenangan bagi Surabaya atau sekolah mereka. Lebih dari itu, kisah tiga siswa ini menjadi simbol bahwa pendidikan robotika, artificial intelligence, dan teknologi modern bisa diperkenalkan sejak sekolah dasar.
Prestasi mereka membuka mata banyak pihak bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing global jika diberi ruang dan fasilitas yang memadai.
Kini, kisah Robokind menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk berani investasi pada pendidikan berbasis teknologi. Dari tangan-tangan kecil yang penuh rasa ingin tahu, tumbuh harapan baru bahwa masa depan inovasi Indonesia sangat cerah.
Editor : Arif Ardliyanto