get app
inews
Aa Text
Read Next : Lewat Teknologi Tepat Guna, Kampus di Surabaya Ini Angkat UMKM Jadi Lebih Produktif

Kampus Berdampak! UWP Mau Jadi Sociopreneur University Sejati, Gimana Caranya?

Rabu, 26 November 2025 | 17:33 WIB
header img
Ajang ilmiah di Universitas Wijaya Putra (UWP) menghadirkan para pakar dan peneliti untuk membahas sociopreneurship serta isu gender yang relevan dengan SDGs. Sebanyak 70 artikel dipresentasikan dalam tujuh sesi paralel. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kesadaran tentang pentingnya peran perempuan dalam dunia sociopreneurship terus menguat. Hal inilah yang mendorong Pusat Studi Gender dan Inklusi Universitas Wijaya Putra (PS Gesi UWP) menggelar Seminar Nasional Inovasi Inklusif Gender dalam Sociopreneurship di Dome UWP Benowo, Rabu (26/11/2025).

Acara ini menjadi ruang pertemuan bagi ratusan peneliti, akademisi, hingga praktisi sociopreneur dari berbagai daerah. Mereka hadir dengan satu misi: mencari cara agar inovasi sosial dapat memberi manfaat yang lebih luas, terutama bagi perempuan, anak, dan kelompok rentan.

Empat narasumber berpengaruh dihadirkan dalam seminar ini. Mereka adalah: Dr. Sri Juni Woro Astuti, M.Com., Pendiri PS Gesi UWP, Dr. Detji Kory Elianor Rooseveld Nuban, S.H., M.Hum., Koordinator Pusat Studi HAM, Gender, Anak, dan Kependudukan Universitas Nusa Cendana, Dr. AP. Tri Yuniningsih, M.Si., Ketua Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Diponegoro, dan Happy Kurnia Putri, S.Hum., praktisi sociopreneur. 

Seminar ini juga didukung tiga kampus besar yang menjadi co-host, yakni Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Universitas Diponegoro, dan Universitas Nusa Cendana.

Ketua Panitia, Dr. Yulis Setyowati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa antusiasme peserta tahun ini melampaui ekspektasi. Sebanyak 70 artikel penelitian berhasil dikumpulkan dan dipresentasikan dalam tujuh sesi paralel.

“Lewat presentasi paralel ini, setiap peneliti bisa saling memberi masukan dan memperkaya hasil riset mereka. Forum seperti ini sangat penting untuk mengembangkan ekosistem penelitian yang inklusif,” ujar Yulis.

Rektor UWP, Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., dalam sambutan pembuka menegaskan bahwa seminar ini sejalan dengan paradigma baru perguruan tinggi: Kampus Berdampak.

Dengan semangat Impactful UWP, kampus didorong tidak hanya menghasilkan riset, tetapi juga memastikan temuan mereka memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan industri.

“Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat UWP dalam mendorong inovasi yang berdampak sosial. Peneliti tidak hanya membangun teori, tetapi juga solusi,” tegasnya.

Budi juga menyoroti pentingnya tema gender dalam seminar ini. Menurutnya, isu tersebut merupakan bagian dari agenda global Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan nomor 5 tentang Kesetaraan Gender.

“Memberdayakan perempuan berarti memperkuat fondasi pembangunan. Seminar ini memperlihatkan langkah nyata UWP sebagai Sociopreneur University untuk berkontribusi pada tujuan global,” tambahnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut