Pria Asal Sidoarjo Meregang Nyawa Luka Parah di Klub Malam Kawasan Simpang Dukuh
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Seorang pria berinisial MRY (24), warga Taman, Sidoarjo, ditemukan meninggal dunia dengan luka parah di sebuah klub malam di Jalan Simpang Dukuh, Kecamatan Genteng, Surabaya, Kamis (27/11/2025) dini hari.
Korban ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB berdasarkan laporan Command Center 112. Tim gabungan dari Tim Gerak Cepat (TGC) Pusat, BPBD Surabaya, Polsek Genteng, serta Inafis Polrestabes Surabaya langsung menuju lokasi.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas mendapati MRY sudah tidak bernyawa. Pada tubuh korban terdapat luka robek di kepala kiri, bahu, dan tangan kiri. Korban tidak membawa identitas maupun barang pribadi ketika ditemukan.
TGC Pusat memastikan korban telah meninggal di lokasi. Jenazah kemudian dievakuasi menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) ke kamar mayat RSUD dr. Soetomo sebelum dijadwalkan menjalani otopsi di RS Bhayangkara untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Vian Wijaya, membenarkan temuan tersebut. Ia menyebut kuat dugaan bahwa korban tewas akibat penganiayaan. “Masih dalam proses penyelidikan. Sementara ini ada dugaan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujarnya.
Polisi masih menelusuri lokasi pasti terjadinya kekerasan, apakah di dalam klub malam atau di area luar gedung. Rekaman CCTV dan keterangan para saksi kini tengah dikumpulkan untuk mengungkap pelaku.
Seorang teman korban berinisial WS (30), warga Wonocolo, Sidoarjo, diketahui berada di lokasi saat kejadian. Penyidik turut memeriksa keterangannya untuk memperjelas kronologi peristiwa. “Masih kami dalami. Apakah kejadian di bawah atau di atas, nanti kami sampaikan perkembangannya,” kata Vian.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto, juga membenarkan penanganan kasus tersebut dan memastikan tim masih melakukan penyelidikan lanjutan. “Anggota sudah melakukan olah TKP dan melaksanakan lidik untuk ungkap pelakunya,” terangnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mengidentifikasi penyebab pasti dan mencari pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut. Jenazah korban telah dipindahkan ke RS Bhayangkara untuk proses autopsi.
Editor : Arif Ardliyanto