get app
inews
Aa Text
Read Next : Minat Baca Indonesia Rendah, Cucu Bung Karno Temukan Krisis di Dunia Pendidikan, Ini Datanya

Angka Kekerasan Kampus di Jatim Tertinggi Nasional, Puti Guntur Beri Peringatan Keras!

Minggu, 30 November 2025 | 12:04 WIB
header img
Kasus kekerasan lembaga pendidikan di Jawa Timur mencapai 81 kasus pada 2024. Puti Guntur Soekarno minta kampus memperkuat pencegahan dan layanan aduan. Lengkap dengan strategi B.A.N.T.U. Foto iNewsSurabaya/amin

SURABAYA, iNewsSurabaya.id — Seruan keras untuk menghentikan kekerasan di lingkungan kampus kembali menggema. Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menyampaikan peringatan tegas agar perguruan tinggi tidak menutup mata terhadap tingginya kasus kekerasan yang terjadi di ranah pendidikan, khususnya di Jawa Timur.

Data tahun 2024 menunjukkan Jatim mencatat 81 kasus kekerasan dan menjadi provinsi dengan jumlah laporan tertinggi secara nasional. Bagi Puti, kondisi ini bukanlah sekadar angka, melainkan sinyal darurat moral.

“Kekerasan, dalam bentuk apa pun, adalah pengkhianatan terhadap kemanusiaan. Kampus seharusnya menjadi laboratorium peradaban, bukan tempat normalisasi kekerasan,” tegasnya melalui sambutan virtual dalam acara Sosialisasi Permendikbudristek No.55 Tahun 2024 di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Sabtu (29/11/2025).


Kasus kekerasan lembaga pendidikan di Jawa Timur mencapai 81 kasus pada 2024. Puti Guntur Soekarno minta kampus memperkuat pencegahan dan layanan aduan. Lengkap dengan strategi B.A.N.T.U. Foto iNewsSurabaya/amin

Acara yang digelar Kementerian Dikti dan Saintek bersama Komisi X DPR RI tersebut dihadiri ratusan mahasiswa, pimpinan rektorat, pengurus yayasan, LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, serta tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) Untag.

Sesi dibuka oleh Warek I Untag, Harjo Seputro, S.T., M.T yang menegaskan komitmen kampus terhadap keamanan sivitas akademika.

"Perguruan tinggi sebagai pusat pendidikan akademik harus menjadi ruang yang aman, nyaman, inklusif, dan ramah bagi seluruh sivitas akademika,” ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut