Serius Garap Usia Dini, SSB PSAL Surabaya Jadi Wadah Pembinaan Talenta Muda Lebih Berkarakter
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Di tengah padatnya aktivitas Kota Surabaya, sekelompok anak tampak berlari mengejar bola di lapangan latihan. Keringat, tawa, dan semangat mereka menjadi gambaran awal dari proses panjang pembinaan sepak bola usia dini yang dijalankan Sekolah Sepak Bola (SSB) PSAL Surabaya. Di tempat inilah mimpi-mimpi kecil tentang menjadi pesepak bola profesional mulai ditanamkan sejak usia belia.
SSB PSAL Surabaya dikenal konsisten melakukan pembinaan sepak bola secara terstruktur dan berjenjang, mulai dari kelompok usia U-9 hingga U-15. Pembinaan tidak dilakukan secara instan, melainkan melalui program latihan berkelanjutan yang disesuaikan dengan tahap perkembangan anak, baik secara fisik maupun mental.
Berbeda dengan pendekatan yang hanya mengejar kemenangan, SSB PSAL Surabaya menitikberatkan proses latihan pada penguasaan teknik dasar, pemahaman permainan, serta pembentukan karakter dan sportivitas. Anak-anak dilatih agar tidak hanya mahir mengolah bola, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, percaya diri, dan mampu bekerja sama dalam tim.
“Usia dini adalah fondasi paling penting. Di SSB PSAL Surabaya, kami ingin anak-anak mencintai sepak bola terlebih dahulu. Teknik, karakter, dan mental dibangun secara bertahap agar mereka siap naik ke level berikutnya,” ujar Andita, pelatih SSB PSAL Surabaya yang juga merupakan pelatih EPA Persebaya U-18.
Keseriusan pembinaan tersebut diperkuat dengan kehadiran jajaran pelatih berpengalaman. Selain Andita, ada Diego dan Lukman Eka yang terlibat langsung dalam pengembangan pemain lapangan. Untuk posisi penjaga gawang, SSB PSAL Surabaya mempercayakan pembinaan kepada Dedik Setiawan, pelatih kiper Garuda United, yang secara khusus menangani calon-calon penjaga gawang muda.
Editor : Arif Ardliyanto