get app
inews
Aa Text
Read Next : Air Mata Rindu di Hari Ibu, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Peluk dan Basuh di Kaki Bunda

Lapas Banyuwangi Perketat Keamanan, Gembok Sel Tahanan Diganti Total, Begini Alasannya

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:03 WIB
header img
Lapas Kelas IIA Banyuwangi meningkatkan kewaspadaan dengan mengganti seluruh gembok kamar hunian warga binaan guna mencegah gangguan keamanan dan mewujudkan lapas yang aman dan tertib. Foto Surabaya.iNews.id/siswanto

BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban terus diperkuat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pergantian gembok seluruh kamar hunian warga binaan, sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan di dalam lapas.

Kegiatan peningkatan kewaspadaan ini dilaksanakan pada Rabu (24/12/2025) dan menyasar seluruh blok hunian tanpa terkecuali. Petugas melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan setiap pintu sel dan perangkat pengamanan berfungsi optimal.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Banyuwangi, Julandra Wikjatmiko, menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi pencegahan dini yang terus digalakkan.

“Petugas memeriksa kondisi gembok, pintu kamar, hingga memastikan seluruh fasilitas pengamanan berada dalam kondisi baik dan layak pakai,” ujar Julandra.

Menurutnya, rolling atau pergantian gembok tidak hanya sekadar rutinitas teknis, melainkan menjadi langkah penting untuk menutup celah risiko keamanan. Seluruh gembok diperiksa satu per satu, mulai dari kondisi fisik, tingkat keausan, hingga fungsi kunci.

“Kami tidak ingin lengah. Pergantian ini bertujuan memastikan tidak ada kunci duplikat yang beredar, mencegah kerusakan, serta menjamin pintu sel dapat berfungsi maksimal,” tegasnya.

Menariknya, untuk memperkuat sistem pengamanan, gembok antar kamar juga ditukar secara acak. Pola ini dilakukan agar mekanisme penguncian tidak mudah dipelajari oleh warga binaan, sekaligus memperkecil peluang terjadinya penyalahgunaan.

“Gembok dari satu kamar dipindahkan ke kamar lain secara acak. Ini bagian dari upaya meningkatkan keamanan secara taktis,” tambah Julandra.

Selain pengecekan sarana prasarana, petugas juga memanfaatkan momentum tersebut untuk memberikan imbauan langsung kepada warga binaan agar tetap menjaga ketertiban dan kondusivitas lingkungan lapas.

Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Lapas Banyuwangi dalam mewujudkan Zero Halinar—bebas dari handphone ilegal, pungutan liar, dan peredaran narkoba.

Pihak lapas memastikan pengawasan akan terus ditingkatkan melalui berbagai langkah preventif lainnya. Dengan sarana pengamanan yang terawat dan sistem pengawasan yang ketat, diharapkan suasana lapas tetap aman, tertib, dan terkendali, baik bagi petugas maupun warga binaan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut