Kutipan Pidato Bung Karno yang Menginspirasi Puan Maharani, Penting Menyatukan Agama dan Ilmu

JAKARTA, INews.id - Banyak pidato-pidato Bung Karno tentang agama yang menginspirasi Puan Maharani. Salah satunya saat Bung Karno berpidato di pembukaan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Solo, 2 Oktober 1958

Pada bulan Ramadan ini Ketua DPR Puan Maharani mengaku menyempatkan diri untuk mengaji Alquran juga membaca tulisan-tulisan lama tentang Bung Karno selama bulan Ramadan. 

Baca Juga

Gerindra-PDI Perjuangan Sepakat Kerjasama Politik Pilkada 16 Daerah, Tak Berani Sentuh Pilgub Jatim?

Banyak pelajaran terkait keislaman yang bisa dipetik Puan dari sosok kakeknya yang juga presiden pertama RI itu. 

"Saya menemukan satu kutipan kakek saya saat berpidato di pembukaan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Solo, 2 Oktober 1958," kata Puan dikutip dari akun instagramnya @puanmaharaniri. 

"Bung Karno pada pidato itu menekankan pentingnya menyatukan agama dan ilmu," sambung Puan. 

Baca Juga

Puluhan Ribu Warga Rela Hujan-hujanan Hadiri Hajatan Rakyat Bareng Ganjar di Semarang

Bung Karno pada teks pidato itu mengaku gembira sekali tiap diminta berpidato di depan publik kampus Islam. 

Puan pun mengaku dapat menangkap rasa kegembiraan itu. 

"Perguruan tinggi atau sekolah secara umum nyatanya memang krusial. Bung Karno menyebut hanya melalui pertalian agama dan ilmu kita dapat menemukan kembali api Islam yang kita cari," ujar Ketua DPP PDI-P ini.

Baca Juga

Ganjar Diculik ke Rengasdengklok seperti Bung Karno, Dideklarasikan Jadi Presiden oleh Warga

Puan menambahkan, almarhum ayahnya Taufiq Kiemas juga punya semangat yang sama dengan sang proklamator. Sebab, Taufiq Kiemas memang adalah pengagum Bung Karno sejak lama. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta