Kapolda Jatim Imbau Warga Tak Viralkan Konten Provokatif di Medsos

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nanang Avianto mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).

Jenderal bintang dua ini menegaskan, kebiasaan memviralkan konten bernuansa ancaman dan provokasi justru dapat menciptakan kegaduhan serta mengganggu rasa aman di tengah masyarakat.

Baca Juga

Konten Konflik Warga Marak, DPRD Surabaya Buka Peluang Panggil Armuji

Menurut Nanang, maraknya konten viral yang menebar kecemasan tidak memberikan manfaat bagi kehidupan sosial. Ia menekankan bahwa Indonesia merupakan negara hukum.

“Sehingga setiap persoalan seharusnya diselesaikan melalui mekanisme hukum yang berlaku, bukan dengan menggiring opini publik di medsos. Kalau ada yang tidak benar, laporkan saja,” ujar Nanang, Selasa (30/12/2025).

Nanang mengingatkan, di era digital saat ini medsos memiliki daya sebar yang sangat cepat dan luas. Informasi yang diunggah dapat menyebar dalam hitungan detik, tidak hanya di Jatim, tetapi hingga ke seluruh Indonesia bahkan mancanegara.

Baca Juga

Viral Rumah Lansia 80 Tahun Dirobohkan Ormas, Pemkot Surabaya Ambil Langkah Tegas Hadapi Preman

“Medsos sekarang menguasai kita semua. Apapun yang kita sampaikan bisa langsung dilihat banyak orang. Karena itu, saya minta masyarakat lebih bijaksana dalam bermedsos,” tegasnya.

Dia menambahkan, rasa aman merupakan fondasi utama dalam menjalankan aktivitas kehidupan. Tanpa keamanan dan ketenangan, berbagai sektor akan terganggu, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga kebudayaan.

“Kalau situasi aman, semua kegiatan bisa berjalan lancar, baik ekonomi, pendidikan, kebudayaan, maupun aktivitas keseharian,” katanya.

Baca Juga

Demokrat Jatim Tegaskan Kader Jadi Ujung Tombak Politik di Era Media Sosial

Nanang juga menyoroti posisi Jatim yang saat ini menjadi salah satu daerah unggulan investasi dan pariwisata. Menurutnya, kondisi keamanan yang kondusif menjadi faktor penting meningkatnya aktivitas ekonomi dan kunjungan wisata.

“Jatim sekarang menjadi primadona investasi. Bahkan di akhir tahun, destinasi wisata di Jatim lebih ramai. Ini menunjukkan daerah kita dirasakan aman dan nyaman, dan itu harus kita jaga bersama,” ujarnya.

Ia menegaskan, sektor pariwisata memiliki dampak luas terhadap kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kondisi kondusif perlu terus dipertahankan agar manfaat ekonomi dapat dirasakan secara berkelanjutan.

Baca Juga

Kisah Misteri di Polsek Gubeng, Burung Berkicau Sendiri hingga Tahanan Mengaku Diganggu

Nanang kembali mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing menyebarkan konten provokatif serta mengisi ruang digital dengan hal-hal positif.

“Mari kita viralkan hal-hal yang baik dan positif. Dengan semangat dan aura positif, Jatim akan tetap aman, nyaman, dan maju,” pungkas Nanang.

Editor : Arif Ardliyanto