Pada kesempatan itu, Untari menerangkan ikhwal PDI Perjuangan sebagai partai politik yang harus turun berdampingan dengan masyarakat dalam berbagai situasi dan konsisi, tidak terkecuali dengan tata kehidupan bermasyarakat saat Ramadan.
"Sudah menjadi tugas partai politik, khususnya PDI Perjuangan sebagai pelayan masyarakat, kami menggelar acara ini sebagai upaya tetap hidup berdampingan dengan masyarakat," terangnya.
Dia pun merasa bersyukur, di Ramadan tahun ini, PDI Perjuangan bisa memberikan kenyamanan yang lebih baik lagi kepada para hafidz Alquran Bamusi Jatim dari tahun sebelumnya. Kini, DPD Jatim bisa memberikan fasilitas gedung yang nyaman, dan lebih bersih untuk beribadah warga.
"Semoga apa yang kita lakukan hari ini, bisa terus dilakukan di tahun berikutnya dengan keadaan yang terus membaik. Kalau dulu ibadahnya di bawah, sekarang Alhamdulillah bisa di aula Megawati yang sangat nyaman ini," ujar Untari.
Sementara itu, Wakil Ketua Bamusi Jawa Timur Bidang Dakwah, Ustadz Mukhlis Amal selaku ketua pelaksana acara menyampaikan, kegiatan Salat Tarawih Berjamaah, Tadarus dan Tadabbur Alquran di kantor DPD Jatim akan berlangsung hingga malam 27 Ramadan, dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum berlalu.
"Untuk mendapat ridho Allah SWT di bulan Ramadan, kami akan menggelar buka bersama, yang dilanjutkan tarawih, hingga tadarus dan tadabbur Alquran hingga malam pitu likur (27), yang Insya Allah akan ditutup dengan gelar Nuzulul Quran dan pemberian santunan untuk anak yatim," katanya.
Mukhlis menyatakan, masyarakat dan jajaran Bamusi Jatim mengapresiasi kepedulian jajaran pengurus PDI Perjuangan Jawa Timur atas dukungan yang luar biasa.
"Atas restu dan izin Pak Ketua dan Ibu Sekretaris DPD, Alhamdulillah usulan Bamusi Jawa Timur segera ditindaklanjuti untuk menggelar ini. Kami sangat berterima kasih," ucapnya.
Editor : Ali Masduki