SUMENEP, iNews.id - Warga Kepulauan Sumenep, Jawa Timur, mulai melakukan mudik lebaran 2022 lebih awal. Mereka ingin menghindari kepadatan pemudik menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
Suhaimi, Humas Kapal Motor Penumpang (KMP) Munggiyango Hulalo yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Kalianget Sumenep menuju Pulau Kangean mengatakan, saat ini mulaia ada lonjakan jumlah penumpang menuju kepulauan. Lonjakan pemudik ini sudah terjadi mulai pekan pertama bulan Ramadan lalu.
"Minggu pertama puasa sudah mulai ada lonjakan penumpang ke kepulauan. Mereka ingin mudik lebih awal," katanya.
Untuk pemberangkatan pertama pada bulan Ramadan, 6 Maret 2022, kata dia, penumpang sudah penuh sehingga banyak di antara mereka yang tertolak. Warga kepulauan itu sengaja melakukan mudik lebih awal agar bisa berkumpul lebih lama dengan keluarganya. Di samping itu, ini merupakan mudik perdana pasca larangan mudik yang diberlakukan oleh pemerintah akibat pandemi COVID-19.
“Warga yang tinggal di perantauan ingin lebih lama tinggal di kampung halamannya untuk berkumpul dengan keluarga,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Menurut catatan pengelola KMP Munggiyango Hulalo itu, warga kepulauan yang melakukan mudik lebih awal itu umumnya adalah mahasiswa yang kuliah dan di sejumlah daerah lain di luar Madura, seperti Malang, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.
Disebutkan pula ada juga di antara mereka yang bekerja di luar negeri sebagai TKI dan sengaja pulang lebih awal ke kampung halamannya di kepulauan. Pelayaran perdana pada bulan puasa ini, KMP Monggiyano Hulalo berangkat sekitar pukul 12.00 WIB dari Pelabuhan Kalianget dengan membawa sekitar 300 penumpang, kendaraan roda empat sebanyak 12 unit, dan roda dua sebanyak 60 unit dengan jarak tempuh dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Kangean sekitar 9 jam sampai 10 jam.
“Penumpang sebenarnya lebih dari 300 orang. Karena muatan penuh, apalagi kami juga mengangkut barang untuk kebutuhan bahan pokok warga kepulauan, tidak semua penumpang terangkut. Mereka terpaksa menunggu kapal berikutnya,” paparnya.
Editor : Arif Ardliyanto