SIDOARJO, iNews.id – Area Surabaya II PT Pegadaian Sidoarjo bakal melaksanakan Pameran Emas dan Kuliner Ramadhan. Ada yang unik dalam pelaksanaan acara ini, Pegadaian bakal mendatangkan UMKM Kuliner Food Truck.
Keberadaan kuliner food truck ini membuat sensasi yang berbeda. Jika selama ini orang makan di warung atau restoran, kali ini mereka bisa memesan makanan melalui food truck dan makan dilokasi langsung. Mereka bisa melihat secara langsung cara memasak, dan mendapatkan pelayanan di food truck.
“Kita ada kuliner food truck, mereka masuk dalam 13 UMKM kuliner yang bakal mengikuti acara Pameran Emas ini,” kata Deputy Bisnis Area Surabaya II PT Pegadaian Sidoarjo, Ramelan Purnomosidi.
Ramelan mangatakan, dalam event bazar ini pihaknya sengaja melibatkan UMKM untuk bergabung. Mereka bisa berjualan produk-produk yang dimiliki, masyarakat bisa membelinya. Saat membeli makanan ini, ucapnya, masyarakat akan mendapatkan edukasi investasi emas. Bahkan mereka juga bisa membeli emas, baik logam mulia ataupun perhiasan.
“Ada lokasi khusus untuk memberikan edukasi, kayak semacam studio mini edukasi emas,” ujarnya.
Sinergi ini, ungkap Ramelan, diharapkan mampu menghasilkan penjualan yang lebih bagus. Masyarakat yang datang bakal mendapatkan dua pameran, pertama bisa ke kuliner kemudian melihat emas yang dipamerkan. Jika mereka cocok, bisa membeli secara langsung dengan pelayanan yang baik.
Ada yang unik dalam pelaksanaan acara ini, Pegadaian bakal mendatangkan UMKM Kuliner Food Truck yang dilaksanakan 18-22 April 2022
Ramelan menegaskan, pameran ini sangat berarti bagi masyarakat, mereka akan mendapatkan harga emas lebih murah. Bahkan, mereka juga bisa mengikuti lelang emas yang dilakukan Pegadaian dengan konsep sederhana. “Kualitas emas yang di Pegadaian lebih baik. Masyarakat bisa melihat langsung dan menanyakan kepada petugas yang jaga,” paparnya.
Untuk bisa mengetahui Bazar Emas dan Kuliner Ramadhan dengan sensasi berbeda, Pegadaian akan mengadakan pameran mulai tanggal 18-22 April 2022. Event ini dilakukan secara nasional di wilayah-wilayah Pegadaian.
Editor : Arif Ardliyanto