SURABAYA, iNews.id - Industri fashion kembali bergeliat setelah 2 tahun tersengat wabah Covid-19. Sejumlah event fashion showpun kini mulai bermunculan. Salah satunya yakni Muslim Fashion Runway (MUFWAY).
Fashion show dengan menghadirkan 26 desainer dari Surabaya, Malang hingga Bandung yang digelar di lantai LG Pakuwon Mall ini seolah menjadi ajang kebangkitan dunia fashion muslim usai pandemi melanda dunia.
"Kebutuhan baju muslim jelang lebaran tinggi, apalagi setelah 2 tahun kegiatan fashion dibatasi. Ini tentu akan jadi kebangkitan fashion muslim," kata Dian Apriliana Dewi.
Founder MUFWAY ini mengatakan, fashion muslim di tanah air sangat berkembang. Hal itu terlihat dari posisi Indonesia yang menduduki negara fashion muslim terbesar ketiga dunia.
"Tentunya ini potensi market yang besar. Apalagi kami tak hanya mengajak sejumlah desainer kenamaan seperti Gita Orlin, YenyRies, Nuniek Marwadi, Kamima, Titien Soedarsa, SISESA, Alben Ayub Andal, dan beberapa desainer lain yang tergabung dalam IFC Surabaya," ujar Dian yang juga Ketua Pelaksana MUFWAY 2022 itu.
Ajang Muslim Fashion Runway 2022 ini kian meriah dengan hadirnya NEWKLTOFFICIAL sebagai official make up support untuk MUFWAY.
"Industri kreatif harus berkolaborasi, fashion and beauty adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, itu menjadi salah satu alasan saya untuk mensupport Event Mufway ini," jelas Gladys, founder NEWKLTOFFICIAL
Sebagai salah satu local brand terpercaya di Surabaya, NEWKLTOFFICIAL berkomitment akan memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
NEWKLTOFFICIAL percaya bahwa kecantikan yang abadi layaknya bunga yang mekar, memancarkan kecantikan dari dalam.
"NEWKLTOFFICIAL tentunya hadir dengan formula dan packaging baru. NEWKLTOFFICIAL berharap produk yang akan launching dalam waktu dekat ini, dapat menjadi sahabat aktivitas sehari-hari," tandasnya.
Selain fashion show, acara yang berlangsung mulai 15 - 24 April 2022 di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya ini juga diisi dengan Kids Muslim Runway, Kompetisi Face Icon Model Search 2022, Talkshow, hingga Workshop.
Editor : Ali Masduki