Skor imbang 1-1 membuat tensi pertandingan meningkat bahkan berujung panas. Kedua tim pun terlibat duel-duel sengit dan panas hingga hampir terjadi keributan antar beberapa pemain kedua tim. Beruntung wasit Ketut cukup tegas untuk memimpin jalannya pertandingan hingga pertengkaran bisa diredam.
Menit ke-60 striker andalan X-Ubhara, Kuluq lolos dari jebakan offside dan menusuk ke sisi kanan pertahan Puja FC dan melepaskan tendangan keras menyusur tanah ke pojok kanan gawang Puja FC yang gagal dijangkau oleh Semedi, skorpun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan X-Ubhara FC Old Star. Tertinggal satu gol pelatih Puja FC Old Star, Morgan Pluntu merespon dengan langsung memasukkan pemain dari asal Flores, Paulus.
Masuknya Paulus berbuah positif bagi serangan Puja FC Old Star yang semakin tajam ke pertahanan X-Ubhara FC. Serangan Puja FC pun semakin gencar dilakukan ke daerah X-Ubhara FC dan sering kali mengancam gawang X-Ubhara TC, yang di kawal Tanta. Beberapa peluang di dapat pemain Puja FC, antara lain dari Paulus dan Jimmi, namun sayang tendangan Paulus dan Jimmi sering melambung diatas gawang X-Ubhara FC.
Editor : Arif Ardliyanto