Batik Sampang Memukau Pengunjung East Java Moslem Fashion Festival

SURABAYA, iNews.id - Batik Sampang Madura, memukau pengunjung East Java Moslem Fashion Festival (EJMFF). 
Keindahan batik Madura yang disung oleh Desainer Viky Aisha sebagai brand ikonik bagi muslimah tersebut kian terpancar setelah dikombinasikan antara batik dengan katun, linen dan organza.

"Kebetulan kali ini saya bawa batik dari Sampang. Jadi ini batik kombinasi ringkel," ungkap Viky kepada wartawan di Atrium Mall Ciputra World Surabaya, Rabu (20/4/2022). 

Jebolan Arva School of Fashion ini menjelaskan, bahwa batik teknik ringkel sendiri termasuk baru dikembangkan di Sampang. Melalui teknik tersebut, Viky memadukan Batik Madura dengan motif ringkel dari Yogyakarta. 

Pada ajang fashion show kali ini, Viky menampilkan warna-warna paduan ungu dan orange sesuai tema Lembayung Senja.

Sementara untuk cutting, istri Anggota DPRD Jatim Ra Nasih ini menghadirkan potongan lurus. Paduan antara dress dan outer. "Biar lebih enak di mix and match juga," ujarnya.

Bertepatan dengan momen Hari Kartini 2022 ini, desainer yang sudah malang melintang dalam industri fashion sejak 2013 dan mulai fokus menjelajah panggung runway pada 2017 silam itu mengusung enam baju dewasa dan busana anak. Empat di antaranya batik dan dua casual. 

Agar motif pada batik tetap tersambung antara satu dan lainnya, Viky mengaku, butuh teknik khusus untuk merajut batik menjadi busana. 

"Karena kalau batik udah dipotong kadang beda. Jadi memang bagaimana batik tetap terlihat motifnya tapi juga bisa mengikuti desain yang saya buat," terangnya.

Ciri khas busana karya Viky Aisha memang berbeda. Desain clean. Cukup dominasi batik dengan kombinasi bahan lain, tanpa bordir maupun payet. Busana Viky ready to wear. Siap dipakai untuk segala suasana. 

Sebagai informasi, ast Java Moslem Fashion Festival sendiri merupakan inisiasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Jatim bekerja sama dengan OJK, Bank Indonesia, Lembaga Jasa Keuangan, badan investasi vertikal serta dinas terkait. 

Sejumlah fashion desainer menampilkan karya mereka dalam balutan kekayaan kain nusantara. Selain itu juga terdapat Bazar Stand UMKM dan pelaku fashion
 

Editor : Ali Masduki