Suko menyebut, di era modern ini, sosok yang memiliki jiwa persis dengan Kartini ialah Khofifah. Sebagai seorang leader, Khofifah dianggap memiliki pandangan dan pikiran yang dapat memajukan Indonesia, khususnya di Jatim.
"Beliau seoarang leader, menginspirasi banyak orang, berjuang untuk persamaan hak politik, hadir di tengah-tengah politik dunia yang didominasi laki-laki, dan beliau terbukti bisa memimpin. Sangat layak beliau jadi guru bagi para perempuan yang ingin berjuang mengabdi untuk bangsa," jelasnya.
Menurut Suko, tidak salah Khofifah dinobatkan sebagai 6 Tokoh Perempuan Hebat Masa Kini yang pernah dirilis oleh media herworld.
Nama Khofifah sejajar dengan Putri Reema (Arab Saudi), Neema Kaseje (Afrika), Malala Yousafzai (Pakistan), Sabrina Pasterski (Amerika Serikat), dan Melinda Gates (Amerika Serikat).
Suko bahkan Khofifah sebagai sosok pembaruan. "Beliau adalah perempuan yang merombak, tokoh pembaruan. Melakukan interupsi di DPR saat zaman orba yang saat itu mayoritas anggota dewan, yes man, itu luar biasa lo. Sosok pembaruan, dan menjadi guru tidak hanya bagi perempuan, tapi juga laki-laki," ungkapnya.
Suko menambahkan, Khofifah yang saat ini menjadi politisi senior menunjukkan bagaimana etika santun saat berpolitik.
Pendekatan ala Khofifah yang kultural menunjukkan matangnya ibu dari empat anak tersebut. "Bagi politisi muda juga, Khofifah merupakan politisi panutan. Etikanya, santunnya cara berpolitik beliau, itu bisa menjadi patokan dan percontohan bagi anak-anak muda juga," tandasnya
Editor : Ali Masduki