SURABAYA, iNews.id - Mudik menjadi tradisi tak terpisahkan bagi mayoritas masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Tak mau hewan peliharaan mereka kesepian di rumah, pemudik juga terkadang membawa hewan peliharaannya. Namun, sama halnya seperti manusia, hewan dapat mengalami kelelahan dan stres selama perjalanan berlangsung.
Praktisi klinik UNAIR drh Triganita Intan Solikhah M Si menjelaskan bahwa hewan yang mengalami stres dalam perjalanan akan mengalami beberapa gejala.
“Gejalanya, yaitu diare, mual, muntah, pipis sembarangan, hingga lemas,” tuturnya.
Pilih Malam Hari
Drh Intan memberikan beberapa tips yang dapat digunakan oleh pemudik untuk dapat mengurangi stres pada hewan yang mereka bawa.
Untuk menghindari kondisi panas yang membuat hewan gelisah dan tidak nyaman, maka pemudik dapat memilih perjalanan malam hari.
“Karena, kucing sensitif pada suhu di siang hari,” ucapnya.
Istirahat 2 Jam Sekali
Semakin lama perjalanan, itu membuat kondisi tubuh semakin lelah dan stres. Karena itu, pemudik harus memberikan jeda istirahat bagi dirinya maupun hewan yang dibawa.
“Solusi mengatasi stres, yaitu dengan maksimal perjalanan 2 jam. Kemudian, diistirahatkan di tempat yang nyaman,” tambahnya.
Editor : Ali Masduki