get app
inews
Aa Text
Read Next : Firhando Gumelar Minta Pendukung Kawal Penghitungan Suara

Mengenal Tari Sintren, Budaya Cirebon yang harus Dipertahankan

Sabtu, 07 Mei 2022 | 10:56 WIB
header img
Penari Sintren melakukan pertunjukan dengan menggunakan kacamata hitam dan adanya kemenyan yang dibakar

Indonesia memiliki banyak budaya disetiap daerah masing-masing. Kota Cirebon Jawa Barat memiliki sejarahnya panjang yang menjadi tujuan pembangunan oleh pemerintah kolonial di masa lalu. Daerah ini juga memiliki budaya yang sangat unik dan membutuhkan ikut campur semua kalangan untuk melestarikan.

Melansir laman resmi Pemerintah Kota Cirebon, pembangunan jalan raya dan rel kereta api mulai masif dilakukan saat pemerintah Belanda masuk ke Cirebon. Sepanjang periode 1910 – 1937, Cirebon disahkan menjadi Gemeente Cheirebon yang memiliki luas 1.100 hektar dengan penduduk 20 ribu orang.

Tidak hanya kaya akan sejarah, Cirebon juga memiliki banyak kesenian yang sudah terkenal. Contohnya adalah tari Sintren. Kesenian yang satu ini dianggap mistis oleh masyarakat karena identik dengan elemen-elemennya.

Penari Sintren melakukan pertunjukan dengan menggunakan kacamata hitam dan adanya kemenyan yang dibakar. Banyak masyarakat percaya, sang penari dirasuki sosok bidadari.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut