Ia mengklaim, bahwa Dinkes telah melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk mencegah kasus hepatitis di Kota Kediri. Di antaranya dengan meningkatkan surveilans dari petugas kesehatan.
Lebih lanjut dr. Fauzan Adima menjelaskan bahwa saat ini World Health Organzation (WHO) telah menetapkan Hepatitis Akut ini menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) lantaran kasusnya terjadi peningkatan yang cukup signifikan.
"Jika menemukan pasien dengan gejala mengarah ke hepatitis akut maka harus dilaporkan ke faskes dan diperiksa dokter,” kata Fauzan.
Pihaknya berpesan agar masyarakat segera konsultasi ke tenaga kesehatan yang ada di faskes terdekat apabila mengalama gejala hepatitis. Antara lain, mual muntah, sakit perut, mata kuning, feces pucat, warna urine gelap, serta demam ringan.
"Karena penyakit Hepatitis ini menginfeksi saluran pencernaan dan penularan lewat makanan maka kita perlu tekankan kepada anak-anak kita supaya selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, menggunakan alat makan yang higienis, sebisa mungkin tidak jajan sembarangan di luar/ di tempat yang tidak terjamin kebersihannya dan untuk sementara waktu hindari berenang di kolam umum,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto