get app
inews
Aa Read Next : Ground Breaking Kantor Perwakilan DPD RI Provinsi Jatim, Sejarah Baru Bakal Diukir di Jawa Timur

18 Kabupaten/Kota Jawa Timur Alarm Bahaya, Penderita Hepatitis Naik

Sabtu, 07 Mei 2022 | 10:19 WIB
header img
Provinsi Jawa Timur mengeluarkan rambu-rambu  bahaya atas berkembangnya penderita hepatitis

SURABAYA, iNews.id – Provinsi Jawa Timur mengeluarkan rambu-rambu  bahaya atas berkembangnya penderita hepatitis. Berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Jawa Timur, tercatat tanggal 4 Mei 2022 ditemukan 114 sindrom jaundice (kuning) akut di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Yang memperihatinkan, ditemukan pada minggu ke-14 hingga minggu ke-17 cenderung mengalami peningkatan. Data SKDR tersebut juga mencatat sindrom jaundice (kuning) akut yang dilaporkan dengan usia secara umum (tidak spesifik ≤ 16 tahun). Dan masih perlu verifikasi dan diagnosis lebih lanjut apakah sindrom jaundice akut tersebut merupakan penyakit hepatitis akut atau penyakit lain dengan gejala sama.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, Dr. Erwin Astha Triyono, dr., Sp.PD., KPTI. mengatakan, seluruh masyarakat Jawa Timur, khususnya anak-anak dan orang tua untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta protokol kesehatan secara disiplin.

"Untuk mencegah dan mengendalikan penularan hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya di Jawa Timur, kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati namun tetap tenang. Lakukan upaya pencegahan dengan PHBS seperti sering mencuci tangan pakai sabun, meminum air bersih yang matang, memastikan makanan dalam keadaan bersih dan matang penuh, menggunakan alat makan sendiri, memakai masker, menjaga jarak serta menghindari kontak dengan orang sakit. Selain itu, untuk sementara agar tidak berenang dulu di kolam renang umum, tidak bermain di playground, serta hindari menyentuh hand railing, knop pintu, dinding, dll yang sering dipegang orang." imbaunya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut